Merasa tuntuntannya tak digubris pemerintah dan perusahaan, para buruh mengancam bakal kembali menggelar aksi mogok nasional. Sebanyak 3 juta buruh bakal beraksi selama 5 hari berturut-turut.
"3 Juta buruh ini akan melumpuhkan perekonomian Indonesia, melumpuhkan Bandara dan pelabuhan baik di Jakarta ataupun daerah," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal di Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Aksi ini akan digelar serentak di 20 provinsi dan 200 kabupaten kota pada akhir Oktober nanti. Puncaknya pada 31 Oktober dan 1 November.
"Tanggal 28-30 upaya untuk pemanasan konsolidasi untuk mogok nasional. Dan untuk Tanggal 31 dan 1 November tanpa ada kerja, bagi semua kaum buruh. Untuk puncaknya di 31 Oktober-1 November 2013," pungkas Iqbal.
Beberapa provinsi yang sudah dipastikan turut serta dalam aksi ini, yaitu Banten, DKI, Jawa Barat, Tengah, Timur, Lampung, Sulsel, Sulteng, Kalsel dan NTT. Sementara 3 tuntutan buruh, yaitu kenaikan upah Rp 3,7 juta, tidak bertahap saat memberikan jaminan kesehatan, dan penghapusan outsourcing. (Ndy/Ism)
"3 Juta buruh ini akan melumpuhkan perekonomian Indonesia, melumpuhkan Bandara dan pelabuhan baik di Jakarta ataupun daerah," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal di Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Aksi ini akan digelar serentak di 20 provinsi dan 200 kabupaten kota pada akhir Oktober nanti. Puncaknya pada 31 Oktober dan 1 November.
"Tanggal 28-30 upaya untuk pemanasan konsolidasi untuk mogok nasional. Dan untuk Tanggal 31 dan 1 November tanpa ada kerja, bagi semua kaum buruh. Untuk puncaknya di 31 Oktober-1 November 2013," pungkas Iqbal.
Beberapa provinsi yang sudah dipastikan turut serta dalam aksi ini, yaitu Banten, DKI, Jawa Barat, Tengah, Timur, Lampung, Sulsel, Sulteng, Kalsel dan NTT. Sementara 3 tuntutan buruh, yaitu kenaikan upah Rp 3,7 juta, tidak bertahap saat memberikan jaminan kesehatan, dan penghapusan outsourcing. (Ndy/Ism)