Tawuran antara sejumlah mahasiswa Universitas Moestopo Beragama dengan sekelompok pemuda di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, telah usai. Tawuran yang menelan korban luka-luka dan seorang wartawan dianiaya oleh oknum mahasiswa diduga dipicu oleh minuman beralkohol.
"Jadi awalnya 2 minggu lalu ada orang tak dikenal bawa minuman ke sini (Kampus Moestopo). Nah, kita nggak terima, jadi kita giring ke RT setempat," ungkap seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya itu.‬
Lanjut dia, ‪pemuda tak dikenal itu kemudian dijemput oleh rekannya. Para pemuda itu mengenali wajah-wajah mahasiswa yang menggiringnya ke rumah sang ketua RT setempat.
‪"Nah, hari ini sekelompok pemuda itu datang ke kampus, terus sandera teman kami yang saat itu ikut menggiring ke Ketua RT. Kita nggak terima, maka jadilah bentrokan di depan pom bensin itu," cerita dia.‬ Pom bensin itu terletak tak jauh dari kampus tersebut.
Dalam tawuran itu, video jurnalis Liputan6.com, Fahrizal Lubis, yang meliput kejadian tersebut juga menjadi korban sasaran mahasiswa. Rizal pun harus dilarikan kerumah sakit akibat lebam pada pipi sebelah kanan.
Perbuatan mahasiswa itu diduga terjadi lantaran tak terima diliput media.‬ ‪"Ya, habis gimana ya, berita kita negatif terus sih. Jadi kita sensitif sama media," ungkap seorang mahasiswa.‬
Akibat ulah mahasiswa itu, sang wartawan tersebut melapor ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.
Sementara itu, polisi juga mengamankan 2 orang dalam tawuran ini. Salah seorang di antaranya membawa senjata api dan mengaku sebagai intel.‬ (Tnt/Yus)
"Jadi awalnya 2 minggu lalu ada orang tak dikenal bawa minuman ke sini (Kampus Moestopo). Nah, kita nggak terima, jadi kita giring ke RT setempat," ungkap seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya itu.‬
Lanjut dia, ‪pemuda tak dikenal itu kemudian dijemput oleh rekannya. Para pemuda itu mengenali wajah-wajah mahasiswa yang menggiringnya ke rumah sang ketua RT setempat.
‪"Nah, hari ini sekelompok pemuda itu datang ke kampus, terus sandera teman kami yang saat itu ikut menggiring ke Ketua RT. Kita nggak terima, maka jadilah bentrokan di depan pom bensin itu," cerita dia.‬ Pom bensin itu terletak tak jauh dari kampus tersebut.
Dalam tawuran itu, video jurnalis Liputan6.com, Fahrizal Lubis, yang meliput kejadian tersebut juga menjadi korban sasaran mahasiswa. Rizal pun harus dilarikan kerumah sakit akibat lebam pada pipi sebelah kanan.
Perbuatan mahasiswa itu diduga terjadi lantaran tak terima diliput media.‬ ‪"Ya, habis gimana ya, berita kita negatif terus sih. Jadi kita sensitif sama media," ungkap seorang mahasiswa.‬
Akibat ulah mahasiswa itu, sang wartawan tersebut melapor ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.
Sementara itu, polisi juga mengamankan 2 orang dalam tawuran ini. Salah seorang di antaranya membawa senjata api dan mengaku sebagai intel.‬ (Tnt/Yus)