KPK Juga Sasar Dugaan Korupsi Alkes di Banten

KPK tak hanya melakukan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan alat-alat kesehatan di Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Tetapi penyelidikan juga menyasar dugaan korupsi yang sama di Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Serang, Banten.

"Bahwa benar saat ini ada tim penyelidik yang sedang berada di Serang dalam rangka permintaan keterangan dan dokumen di Serang terkait Alkes Kota Serang. Beda penyelidikan Tangsel dan Banten," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (24/10/2013).

Menurut Johan, dugaan korupsi pengadaan alkes di Pempkot Serang untuk tahun anggaran yang hampir sama dengan pengadaan alkes di Pemkot Tangsel, yakni tahun anggaran 2010-2012.

Namun, siapa-siapa yang dimintai keterangan dari pihak Dinkes Pemkot Serang, Johan mengaku belum mengetahuinya. Pun demikian dengan besaran dugaan korupsi terhadap anggaran dalam pengadaan alkes di Dinkes Pemp Banten tersebut.

"Saya belum tahu, tapi yang jelas pegawai Dinkes. Berapanya saya belum dapat informasi, nanti saya cek," ujar Johan.

Sebelumnya, KPK juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak di Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terkait pengadaan alat kesehatan (Alkes) pada tahun anggaran 2010 sampai 2012.

Menurut Johan, penyelidikan yang dilakukan pihaknya terhadap pengadaan alkes ini tidak berkaitan dengan kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak Banten. Penyelidikan baru ini diklaim sebagai laporan yang diterima KPK dari masyarakat. (Mut/Yus)