Ada 10 poin pesan singkat yang disebut-sebut dikirim langsung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan Anas Urbaningrum. Dalam poin 5, ada yang secara khusus membahas tentang politisi Demokrat sekaligus Sekjen PPI Gede Pasek Suardika yang akan dipanggil Dewan Kehormatan Demokrat.
Menanggapi hal itu, Pasek mengaku dengan senang hati akan memenuhi panggilan Dewan Kehormatan Partai Demokrat, menyusul aktivitasnya di ormas PPI.
"Kalau saya dipanggil Dewan Kehormatan, saya akan datang dengan senang hati. Yang penting waktunya tepat, penting tujuannya untuk memperkuat, memperteduh kohesi internal partai," kata Pasek di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013).
Ia menjelaskan pemanggilan Dewan Kehormatan adalah sebuah dinamika di internal partai. Diakuinya hampir semua partai mengalami hal itu.
"Itu harus dipakai dalam manajemen partai. Bagaimana mereka menyelesaikan masalah di dalam. Karena apa? Karena partai adalah kumpulan orang-orang yang memiliki ide dan gagasan. Ide dan gagasan kan sering beda, itulah ritme yang harus diatur, perlu kedewasaan," ungkap dia.
Karena itu, dia bersedia datang ke acara Temu Kader Akbar Nasional Partai Demokrat di Sentul untuk mengklarifikasi situasi yang terjadi. Namun, ia berharap pemanggilan terhadap dirinya oleh Dewan Kehormatan Demokrat haruslah menjadi upaya konsolidasi partai dan bukan hanya penghakiman semata.
"Pemanggilan saya oleh Dewan Kehormatan sebaiknya menjadi upaya konsolidasi partai dan bukan hanya penghakiman semata," tukas Pasek. (Adi/Sss)
Menanggapi hal itu, Pasek mengaku dengan senang hati akan memenuhi panggilan Dewan Kehormatan Partai Demokrat, menyusul aktivitasnya di ormas PPI.
"Kalau saya dipanggil Dewan Kehormatan, saya akan datang dengan senang hati. Yang penting waktunya tepat, penting tujuannya untuk memperkuat, memperteduh kohesi internal partai," kata Pasek di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2013).
Ia menjelaskan pemanggilan Dewan Kehormatan adalah sebuah dinamika di internal partai. Diakuinya hampir semua partai mengalami hal itu.
"Itu harus dipakai dalam manajemen partai. Bagaimana mereka menyelesaikan masalah di dalam. Karena apa? Karena partai adalah kumpulan orang-orang yang memiliki ide dan gagasan. Ide dan gagasan kan sering beda, itulah ritme yang harus diatur, perlu kedewasaan," ungkap dia.
Karena itu, dia bersedia datang ke acara Temu Kader Akbar Nasional Partai Demokrat di Sentul untuk mengklarifikasi situasi yang terjadi. Namun, ia berharap pemanggilan terhadap dirinya oleh Dewan Kehormatan Demokrat haruslah menjadi upaya konsolidasi partai dan bukan hanya penghakiman semata.
"Pemanggilan saya oleh Dewan Kehormatan sebaiknya menjadi upaya konsolidasi partai dan bukan hanya penghakiman semata," tukas Pasek. (Adi/Sss)