Sukses

Sengkarut Dinasti Ratu Atut Diprediksi Tak Goyahkan Golkar

Ridwan Saidi memprediksi kasus korupsi yang menimpa keluarga Ratu Atut bisa dilokalisir oleh Golkar.

Budayawan Ridwan Saidi menilai Partai Golkar tidak akan tergoyahkan kasus korupsi yang merundung kerabat Ratu Atut Chosiyah di wilayah Banten. Sebab, Golkar merupakan partai lama dan kuat.

"Golkar kuat soalnya, kan dia sudah lama dari zaman Bung Karno, sudah terakar, ada resistensinya bisa dilokalisir. Seperti kasus Dinasti Atut, yang bisa dilokalisir hanya sampai Banten saja tidak akan menyebar ke Nusantara," ujar Ridwan dalam diskusi bertema "Mencari Parpol Bersih" di Jakarta, Sabtu (26/10/2013).

Separah-parahnya, tambah Ridwan, kasus korupsi yang mendera dinasti Ratu Atut itu hanya akan berdampak pada penurunan perolehan suara Golkar di Banten. "Jadi yang mungkin, Pemilu besok suara Golkar akan turun di Banten," ujarnya.

Ketua DPP Golkar Azis Syamsudin mengatakan partai berlambang pohon beringin itu terus melakukan evaluasi atas kasus yang kerap menyerang, apalagi jelang Pemilu 2014. "Kami langsung men-trace atau evaluasi sampai lapisan dalam sehingga tidak meluas. Dan kita harapkan Bu Atut cukup sebagai saksi saja," tandas Azis.

Adik kandung Ratu Atut, Tubagus Chaery Wardana atau Wawan menjadi tersangka kasus penyuapan terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar --yang kini telah nonaktif. Atut bahkan telah dicegah untuk bepergian ke luar negeri dan berstatus saksi dalam kasus suap itu. (Eks/Sss)