Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan seharusnya setiap kota, khususnya Jakarta, memiliki ruang terbuka hijau di atas 30 persen. Namun, menurut mantan Wali Kota Solo ini, untuk mewujudkan kota ideal dengan RTH 30 persen itu tidaklah mudah.
"Paling ideal di atas 30%. Tapi ya mencari lahan seluas itu tidak gampang kan. Itu targetnya harus seperti itu, kalau tidak tensi kota akan panas terus," kata Jokowi saat meresmikan amphitheater di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2013).
Meski begitu, Jokowi menyatakan siap kerja keras untuk pembenahan serta membuat ruang terbuka hijau seperti taman dan amphiteater yang di Waduk Pluit.
"Ini ke depan yang akan dilakukan. Di Ria Rio, Sunter, dan waduk yang lain," tambah Jokowi.
Hingga kini, Jokowi tercatat telah menjadikan sejumlah kawasan waduk di Jakarta sebagai ruang terbuka hijau, yang sekaligus juga berfungsi sebagai daerah penampungan air. Seperti di Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio.
Kurangnya RTH membuat Jakarta telah kekurangan daerah serapan air. Tak heran, untuk menghadapi musim hujan yang segera datang, Pemprov DKI tengah menormalisasi sedikitnya 20 kali dan saluran penghubung. Semua saluran dan PHB yang dinormalisasi tersebar di seluruh wilayah Jakarta Timur. (Ado/Yus)
"Paling ideal di atas 30%. Tapi ya mencari lahan seluas itu tidak gampang kan. Itu targetnya harus seperti itu, kalau tidak tensi kota akan panas terus," kata Jokowi saat meresmikan amphitheater di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (27/10/2013).
Meski begitu, Jokowi menyatakan siap kerja keras untuk pembenahan serta membuat ruang terbuka hijau seperti taman dan amphiteater yang di Waduk Pluit.
"Ini ke depan yang akan dilakukan. Di Ria Rio, Sunter, dan waduk yang lain," tambah Jokowi.
Hingga kini, Jokowi tercatat telah menjadikan sejumlah kawasan waduk di Jakarta sebagai ruang terbuka hijau, yang sekaligus juga berfungsi sebagai daerah penampungan air. Seperti di Waduk Pluit dan Waduk Ria Rio.
Kurangnya RTH membuat Jakarta telah kekurangan daerah serapan air. Tak heran, untuk menghadapi musim hujan yang segera datang, Pemprov DKI tengah menormalisasi sedikitnya 20 kali dan saluran penghubung. Semua saluran dan PHB yang dinormalisasi tersebar di seluruh wilayah Jakarta Timur. (Ado/Yus)