6 Tahun terakhir, siswa SD Negeri Makmur Jaya di Kecamatan Jayakerta, Karawang, Jawa Barat, belajar di tempat yang jauh dari kategori layak untuk disebut sebuah sekolah. Sebagian menempati ruang kelas yang juga digunakan sebagai gudang, sebagian lain berdesakan di teras sekolah.
Diberitakan Liputan 6Â Siang SCTV, Senin (28/10/2013), belajar dengan berdesakan di teras sekolah menjadi rutinitas para siswa SDN Makmur Jaya 3 selama tahun terakhir ini. Sekolah ini hanya memiliki 3 ruang kelas yang tersisa karena sebagian bangunan rusak parah.
3 Kelas tersisa itu diperuntukkan bagi siswa kelas 1, 2, dan 3. Itu pun separuh ruang digunakan sebagai gudang untuk menumpuk perlengkapan sekolah. Sementara, 1 kelas terpaksa disekat menjadi 2 untuk ruang administrasi sekolah.
Sementara, kakak-kakak kelas mereka harus mengalah dengan belajar di teras sekolah yang masih menyisakan ruang untuk belajar. Sudah dapat dipastikan, kondisi ini sangat mengganggu konsentrasi belajar para siswa.
Wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan pemerintah sepertinya tak lebih sebatas pencanangan saja. Karena faktanya, banyak sekolah yang tak dilengkapi prasarana penunjang, seperti ruang kelas.
Pengajuan permohonan perbaikan oleh para pengelola sekolah di beberapa wilayah di Tanah Air tak kunjung menuai respons positif. (Eks/Sss)
Diberitakan Liputan 6Â Siang SCTV, Senin (28/10/2013), belajar dengan berdesakan di teras sekolah menjadi rutinitas para siswa SDN Makmur Jaya 3 selama tahun terakhir ini. Sekolah ini hanya memiliki 3 ruang kelas yang tersisa karena sebagian bangunan rusak parah.
3 Kelas tersisa itu diperuntukkan bagi siswa kelas 1, 2, dan 3. Itu pun separuh ruang digunakan sebagai gudang untuk menumpuk perlengkapan sekolah. Sementara, 1 kelas terpaksa disekat menjadi 2 untuk ruang administrasi sekolah.
Sementara, kakak-kakak kelas mereka harus mengalah dengan belajar di teras sekolah yang masih menyisakan ruang untuk belajar. Sudah dapat dipastikan, kondisi ini sangat mengganggu konsentrasi belajar para siswa.
Wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan pemerintah sepertinya tak lebih sebatas pencanangan saja. Karena faktanya, banyak sekolah yang tak dilengkapi prasarana penunjang, seperti ruang kelas.
Pengajuan permohonan perbaikan oleh para pengelola sekolah di beberapa wilayah di Tanah Air tak kunjung menuai respons positif. (Eks/Sss)