Sukses

Satpam Tewas Penuh Luka Tusuk di Pluit, Pelaku Terekam CCTV

"Di dalam CCTV juga terlihat mereka sempat mengobrol, ada perbincangan sekitar 1 jam. Korban dibunuh di pos satpam.

Seorang satpam yang diketahui bernama Bustanil Arifin atau Arifin ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan di kompleks perkantoran di Jalan Pluit Timur Raya, Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara. Diduga korban dan pelaku saling kenal karena rekaman kamera pemantau memperlihatkan mereka sempat ngobrol selama 1 jam.

"2 Orang datang mengenakan helm, membawa motor Supra dan mengetuk pintu. Di dalam CCTV juga terlihat mereka sempat mengobrol, ada perbincangan sekitar 1 jam. Dalam CCTV sekitar pukul 03.00 WIB, korban dibunuh di pos satpam," kata Kapolsek Penjaringan Ajun Komisaris Besar Suyudi AS di Jakarta Utara, Senin (28/10/2013).

Suyudi melanjutkan, di lokasi kejadian tidak ditemukan senjata yang diduga digunakan pelaku untuk menusuk korban. Sementara itu, rekaman kamera CCTV memperlihatkan 2 orang yang tak dikenal masuk ke kompleks perkantoran.

Kamera CCTV itu terpasang di depan dan dalam kantor PT Tutu Kekal, tempat Arifin bertugas. Arifin ditemukan tewas tergeletak di sekitar kolam ikan hias yang ada di dalam kantor PT Tutu Kekal. Perusahaan itu bergerak di bidang Perkebunan Sawit.

"Sekitar pukul 07.30, korban ditemukan tewas tertelungkup di kolam ikan hias. Ada luka tusukan di bagian perut kanan, lengan kanan dan ketiak korban," tukas Suyudi.

Pantauan Liputan6.com, pos satpam dan kantor PT Tutu Kekal yang menjadi lokasi kejadian masih ramai didatangi warga yang melintas. Kantor itu masih dipasang garis polisi serta meninggalkan ceceran darah yang mengering. (Adi/Ism)