Sukses

Calon Istri Satpam yang Dibunuh di Pluit Kenali Pelaku

Pemeriksaan orang dekat Bustanil dilakukan, karena dalam CCTV terekam perbincangan antara korban dan pelaku.

Polisi meminta keterangan calon istri satpam bernama Bustanil Arifin (29) yang tewas di halaman kantor di Jl. Pluit Timur Raya  No 33, RT 18/6 Kel Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pemeriksaan orang dekat Bustanil dilakukan, karena dalam CCTV terekam perbincangan antara korban dan pelaku. "Pengakuannya ia (Dwi) kenal dengan orang yang terekam di CCTV tersebut," kata AKBP Suyudi, Kapolsek Penjringan, Senin (28/10/2013).

Calon istri Bustanil yang bernama lengkap Dwi Puji Lestari mengatakan, belakangan korban sering curhat terkait temannya yang butuh pekerjaan. Pria yang ingin dimasukkan kerja itu berinisial A (30). Di CCTV pelaku terlihat marah usai keduanya sempat ngobrol. Hingga korban tewas bersimbah darah di kolam.

"Ia (korban) sering curhat, ada temannya yang minta dimasukin kerja jadi satpam, tapi dia nggak bisa karena dia (Bustanil) masih bawahan. Saya dengar curhat Bustanil, karena setiap hari saya antar makanan ke sini," ungkap Dwi.

Kini, jenazah korban sedang dibawa ke RSCM guna kepentingan otopsi. Pihak polisi saat ini juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah dikenali melalui rekaman CCTV. Namun, hingga kini motif pembunuhan tersebut belum diketahui.

Bustanil Arifin atau Arifin ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan. Ia ditemukan di kompleks perkantoran di Jalan Pluit Timur Raya, Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam kondisi bersimbah darah.

Diduga korban dan pelaku saling kenal karena rekaman kamera pemantau memperlihatkan mereka sempat ngobrol selama 1 jam. Tak hanya itu, ditemukan juga kulit kacang serta plastik putih dengan logo Hotel Kempinski di lokasi terbunuhnya Bustanil. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.