Bustanil Arifin (29), petugas keamanan yang tewas dengan luka 10 tusukan akan segera melapas lajangnya pada November 2013. Informasi ini diperoleh dari Dwi Puji Lestari (22) yang tidak lain adalah tunangan korban.
"2 minggu kemarin saya dan Arifin tunangan. Rencananya saya dan dia menikah tanggal 17 November 2013," ungkap Dwi di Mapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (28/10/2013).
Menurutnya, ia dan korban pada hari ini juga berencana mengambil cetakan undangan pernikahannya. Dwi yang mengaku menjalin hubungan sejak 2 tahun lalu mengaku pasrah dengan rencana pernikahannya.
"Arifin kan turun piket dan niatnya saya sama dia mau nyebar undangan. Saya kenal saat saya jadi petugas Pom Bensin dan Arifin suka isi bensin di sana," kenang Dwi.
Kini, anggota Resmob Polsek Penjaringan masih memburu dua pelaku yang diduga menghabisi nyawa, Arifin. Pelaku terlihat dari CCTV mengendarai Supra X masuk ke halaman kantor. Dan salah satu yang diduga pelaku sudah dikenali dari keterangan Dwi.
Arifin ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan. Ia ditemukan di kompleks perkantoran di Jalan Pluit Timur Raya, Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam kondisi bersimbah darah. (Mvi/Yus)
"2 minggu kemarin saya dan Arifin tunangan. Rencananya saya dan dia menikah tanggal 17 November 2013," ungkap Dwi di Mapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (28/10/2013).
Menurutnya, ia dan korban pada hari ini juga berencana mengambil cetakan undangan pernikahannya. Dwi yang mengaku menjalin hubungan sejak 2 tahun lalu mengaku pasrah dengan rencana pernikahannya.
"Arifin kan turun piket dan niatnya saya sama dia mau nyebar undangan. Saya kenal saat saya jadi petugas Pom Bensin dan Arifin suka isi bensin di sana," kenang Dwi.
Kini, anggota Resmob Polsek Penjaringan masih memburu dua pelaku yang diduga menghabisi nyawa, Arifin. Pelaku terlihat dari CCTV mengendarai Supra X masuk ke halaman kantor. Dan salah satu yang diduga pelaku sudah dikenali dari keterangan Dwi.
Arifin ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan. Ia ditemukan di kompleks perkantoran di Jalan Pluit Timur Raya, Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, dalam kondisi bersimbah darah. (Mvi/Yus)