Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mendoakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar tetap baik dalam melaksanakan tugasnya. Sebab, masa jabatan SBY sebagai kepala negara akan berakhir setahun lagi.
"Semoga tetap dan berakhir husnul khotimah (berakhir baik), ya dalam dan selesai jabatannya (SBY). Jangan membuat kesalahan dan jangan menutupi kesalahan, nanti mewarisi dosa," kata Din di Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).
Tak luput Din Syamsuddin juga memberikan masukan kepada SBY, agar selalu berlaku jujur dan sabar untuk menghadapi semua permasalahan yang menimpa bangsa maupun pribadi. "Yang penting jujur, jangan terlalu ditutupi oleh pemberitaan media, nah kalau ada yang mengkritik lalu media disalahkan," tutur Din Syamsuddin.
Selain mendoakan agar husnul khotimah, Din Syamsuddin juga menyarankan agar SBY lebih fokus terhadap permasalahan bangsa dan fokus terhadap tugasnya sebagai Presiden RI, bukan sebagai loyalis partai politik.
"Saatnya loyalitas kepada partai itu berakhir, karena kurang dari 1 tahun lagi kan berakhir jabatannya. Kalau masih memikirkan dan loyalis partai, ya kesejahteraan untuk partainya saja," tandas Din Syamsuddin.
Saat berpidato di hadapan kader Demokrat dalam acara temu kader akbar di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu 26 Oktober 2013, Ketua Umum Partai Demokrat SBY menyatakan, walaupun mempunyai niat membantu penegakan hukum, Partai Demokrat malah dianggap partai yang jelek dan korup.
"Selama 2,5 tahun partai kita diserang, dihabisi lawan-lawan politik, dan sejumlah media massa," tutur SBY. (Mvi/Mut)
"Semoga tetap dan berakhir husnul khotimah (berakhir baik), ya dalam dan selesai jabatannya (SBY). Jangan membuat kesalahan dan jangan menutupi kesalahan, nanti mewarisi dosa," kata Din di Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).
Tak luput Din Syamsuddin juga memberikan masukan kepada SBY, agar selalu berlaku jujur dan sabar untuk menghadapi semua permasalahan yang menimpa bangsa maupun pribadi. "Yang penting jujur, jangan terlalu ditutupi oleh pemberitaan media, nah kalau ada yang mengkritik lalu media disalahkan," tutur Din Syamsuddin.
Selain mendoakan agar husnul khotimah, Din Syamsuddin juga menyarankan agar SBY lebih fokus terhadap permasalahan bangsa dan fokus terhadap tugasnya sebagai Presiden RI, bukan sebagai loyalis partai politik.
"Saatnya loyalitas kepada partai itu berakhir, karena kurang dari 1 tahun lagi kan berakhir jabatannya. Kalau masih memikirkan dan loyalis partai, ya kesejahteraan untuk partainya saja," tandas Din Syamsuddin.
Saat berpidato di hadapan kader Demokrat dalam acara temu kader akbar di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu 26 Oktober 2013, Ketua Umum Partai Demokrat SBY menyatakan, walaupun mempunyai niat membantu penegakan hukum, Partai Demokrat malah dianggap partai yang jelek dan korup.
"Selama 2,5 tahun partai kita diserang, dihabisi lawan-lawan politik, dan sejumlah media massa," tutur SBY. (Mvi/Mut)