Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Hambalang, Andi Alfian Mallarangeng saat ini sedang sibuk menulis buku di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aktivitas ini dilakukan mantan Menpora itu sembari menunggu dilimpahkannya berkas penyidikan ke penuntutan dan kemudian masuk ke persidangan.
"Beliau (Andi Mallarangeng) sudah mencoba membuat suatu tulisan selama beliau berada di sini (Rutan KPK). Dan beliau berjanji akan meneruskan, memanfaatkan waktu yang ada," ujar Wasekjen Partai Demokrat, Andi Nurpati usai menjenguk Andi Mallarangeng di Rutan KPK, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Andi Nurpati menambahkan, buku yang saat ini ditulis oleh mantan Menpora tersebut tidak ada kaitannya dengan perkara hukum yang sedang dihadapinya. Melainkan mengenai sistem pemerintahan di luar negeri hubungannya dengan situasi di Indonesia.
"Tidak (soal Hambalang). Beliau menyatakan tidak akan menulis tentang kasus yang dialami," kata Andi.
Selama hampi 2 jam berada di rutan yang terletak di lantai dasar gedung KPK ini, Andi Nurpati menjelaskan bahwa kondisi kesehatan rekannya tersebut baik-baik saja. "Beliau sehat bahkan beliau banyak bercerita bagaimana kesehariannya berada di KPK," papar Nurpati.
KPK menahan Andi Mallarangeng pada Kamis 17 Oktober 2013. Kala itu, mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu keluar dari Gedung KPK lengkap mengenakan rompi oranye KPK bertuliskan "Tahanan KPK". (Ein/Ism)
"Beliau (Andi Mallarangeng) sudah mencoba membuat suatu tulisan selama beliau berada di sini (Rutan KPK). Dan beliau berjanji akan meneruskan, memanfaatkan waktu yang ada," ujar Wasekjen Partai Demokrat, Andi Nurpati usai menjenguk Andi Mallarangeng di Rutan KPK, Jakarta, Kamis (31/10/2013).
Andi Nurpati menambahkan, buku yang saat ini ditulis oleh mantan Menpora tersebut tidak ada kaitannya dengan perkara hukum yang sedang dihadapinya. Melainkan mengenai sistem pemerintahan di luar negeri hubungannya dengan situasi di Indonesia.
"Tidak (soal Hambalang). Beliau menyatakan tidak akan menulis tentang kasus yang dialami," kata Andi.
Selama hampi 2 jam berada di rutan yang terletak di lantai dasar gedung KPK ini, Andi Nurpati menjelaskan bahwa kondisi kesehatan rekannya tersebut baik-baik saja. "Beliau sehat bahkan beliau banyak bercerita bagaimana kesehariannya berada di KPK," papar Nurpati.
KPK menahan Andi Mallarangeng pada Kamis 17 Oktober 2013. Kala itu, mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu keluar dari Gedung KPK lengkap mengenakan rompi oranye KPK bertuliskan "Tahanan KPK". (Ein/Ism)