Sukses

Ribuan Buruh Blokir Pintu Masuk Terminal Peti Kemas Priok

Ribuan buruh dari KNGB memblokade pintu masuk terminal peti kemas Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok. Hingga kini situasi tetap kondusif.

Ribuan buruh yang tergabung dalam Konsolidasi Nasional Gerakan Buruh (KNGB) memblokade pintu masuk terminal peti kemas Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akibatnya, jalan ini tak bisa dilewati kendaraan.

Pantauan Liputan6.com, pintu keluar dan masuk terminal peti kemas dialihkan sementara ke Pos 8 dekat terminal bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk aktivitas bongkar muat barang. Jalan Raya Sulawesi yang persis berada di depan Pos 9 pun dialihkan sementara untuk menghindari kemcetan panjang.

"Iya dari Jalan Raya Sulawesi dialihkan ke Jalan TL Jaya kearah Jalan Tugu Simpang Lima tembus Plumpang," kata petugas polisi lalu-lintas bernama Noor yang bertugas di lokasi, Kamis (31/10/2013)

Untuk pengamanan sendiri, pihak kepolisian dari Resor Pelabuhan Tanjung Priok menyiagakan sekitar 600 personel. Personel itu merupakan gabungan dari Polres Jakarta Utara. "Ditempatkan juga beberapa titik," ucap Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Asep Adi S.

Asep mengungkapkan, di depan Pos 9 pihaknya sengaja menyediakan tempat untuk buruh melakukan aksinya. Para buruh yang berdemo diberikan tempat di lokasi ini.

"Untuk aktivitas di pelabuhan tidak terganggu karena sudah disesuaikan sebelumnya," ungkap Asep.

Aksi buruh sendiri masih berlangsung tertib sehingga memudahkan pihak kepolisian menjaga kondisi tetap kondusif di lokasi. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak koordinator buruh agar tetap tertib, dan ini kondusif," tandas Asep.

Tak hanya dari KNGB, elemen buruh lainnya juga ikut berunjuk rasa di lokasi ini. Sekitar seribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (SBTPI) turut berunjuk rasa di depan Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok. (Ado/Ism)