8 Penembak Polisi, Kapolri: Diduga Perakit dan Eksekutor

Polri masih mengorek keterangan dari 8 terduga penembak polisi yang ditangkap Tim Densus 88 anti-teror. Diduga ke-8 terduga itu terdiri dari perakit, pengirim senjata hingga eksekutor.

"(Ke-8 pelaku ditangkap perannya) Perakit senjata, pengiriman, sampai eksekutor. Penyedia kendaraan, sampai pelaku (penembakan)," kata Kapolri Sutarman di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/11/2013).

Namun, Sutarman belum bersedia mengungkap identitas eksekutor dari kedelapan pelaku yang ditangkap itu. Menurutnya untuk mencari pelaku utama dibutuhkan waktu cukup lama, seperti mengungkap dalang teroris bom Bali, Noordin M Top.

Ssama dulu waktu nangkap Noordin M Top, kita terus ikuti sampai ketangkap," imbuh Sutarman.

Dia menambahkan begitu juga dengan pelaku penembakan polisi di depan Gedung KPK yang menewaskan AKP Sukardi. Polisi masih mempelajari keterkaitannya dengan kelompok jaringan kelompok teroris Abu Roban, menyusul adanya perbedaan jenis senjata yang digunakan.

"(Kasus penembakan AKP Sukardi) di KPK sedang dipelajari, apakah terkait atau tidak, karena senjata beda. Laras luar, laras standar 9mm, tapi apakah laras ini dirakit ini yang harus didalami," ungkap dia.

Polri menyatakan telah menangkap 8 terduga penembak polisi di Jakarta, Ciputat, Cirende dan di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Meski tak dirinci identitasnya, mereka disebut sebagai anggota jaringan kelompok teroris Abu Roban. (Adi/Ism)