Liputan6.com, Jambi: Toko serba ada (Toserba) Abadi di Jambi terbakar, Sabtu (6/3) pagi. Tidak ada koban jiwa sedangkan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Aparat Kepolisian Kota Besar Jambi menduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik.
Kebakaran di toserba terbesar dan termegah di Jambi ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saksi mata menyebutkan, asap hitam mengepul ke udara dari lantai dua gedung yang beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto itu. Sejumlah petugas keamanan toko dibantu tim pemadam kebakaran baru menemukan sumber api setelah menghancurkan beberapa bagian bangunan.
Si jago merah yang telah menyebar ke lantai dua dan tiga, bisa dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB. Api cepat menyebar karena lantai dua berisi pakaian sehingga mudah terbakar. Dalam setahun terakhir, Toserba Abadi sudah dua kali terbakar. Juni tahun silam seluruh bangunan habis terbakar.
Kebakaran serupa di Pasar Baru Bekasi juga bersumber dari hubungan pendek arus listrik. Tidak ada korban jiwa sementara 200 kios hangus [baca: Pasar Baru Bekasi Kebakaran, Ratusan Kios Ludes].(YAN/Suhatman Pisang)
Kebakaran di toserba terbesar dan termegah di Jambi ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saksi mata menyebutkan, asap hitam mengepul ke udara dari lantai dua gedung yang beralamat di Jalan Jenderal Gatot Subroto itu. Sejumlah petugas keamanan toko dibantu tim pemadam kebakaran baru menemukan sumber api setelah menghancurkan beberapa bagian bangunan.
Si jago merah yang telah menyebar ke lantai dua dan tiga, bisa dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB. Api cepat menyebar karena lantai dua berisi pakaian sehingga mudah terbakar. Dalam setahun terakhir, Toserba Abadi sudah dua kali terbakar. Juni tahun silam seluruh bangunan habis terbakar.
Kebakaran serupa di Pasar Baru Bekasi juga bersumber dari hubungan pendek arus listrik. Tidak ada korban jiwa sementara 200 kios hangus [baca: Pasar Baru Bekasi Kebakaran, Ratusan Kios Ludes].(YAN/Suhatman Pisang)