Akibat ugal-ugalan, angkutan Kopaja P20 jurusan Senen-Lebak Bulus yang tengah melaju kencang di jalur busway menabrak seorang penyeberang jalan di Kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/11/2013) malam. Korban pun tewas saat dalam perawatan di rumah sakit.
Sementara kendaraan Kopaja bernomor polisi B 7444 NP dirusak massa yang marah. Posisi bus miring dan kondisinya tampak berantakan. Tak hanya kendaraan, sang sopir pun tak luput dari amukan massa.
Peristiwa ini berawal saat korban yang baru pulang kerja menyeberang jalan. Tiba-tiba melintas sebuah Kopaja dari arah Mampang menuju Warung Buncit melaju dengan kecepatan tinggi. Korban pun tertabrak Kopaja yang menerobos jalur busway tersebut.
Menurut saksi mata, saat menabrak korban, Kopaja melaju dalam kecepatan tinggi di jalur busway. "Kopajanya dengan kecepatan tinggi, korban terseret sekitar 10 meter," ujar Adi, warga sekitar yang menjadi saksi mata.
Korban atas nama Sriwahyu Setia Ningsih (20 tahun), warga Tegal Parang, Mampang Prapatan, sempat mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit terdekat. Namun, karena kondisinya cukup parah, luka di kaki dan kepala, korban akhirnya meninggal dunia. Hingga kini sopir dan kernet Kopaja masih diperiksa polisi. (Ado)
Sementara kendaraan Kopaja bernomor polisi B 7444 NP dirusak massa yang marah. Posisi bus miring dan kondisinya tampak berantakan. Tak hanya kendaraan, sang sopir pun tak luput dari amukan massa.
Peristiwa ini berawal saat korban yang baru pulang kerja menyeberang jalan. Tiba-tiba melintas sebuah Kopaja dari arah Mampang menuju Warung Buncit melaju dengan kecepatan tinggi. Korban pun tertabrak Kopaja yang menerobos jalur busway tersebut.
Menurut saksi mata, saat menabrak korban, Kopaja melaju dalam kecepatan tinggi di jalur busway. "Kopajanya dengan kecepatan tinggi, korban terseret sekitar 10 meter," ujar Adi, warga sekitar yang menjadi saksi mata.
Korban atas nama Sriwahyu Setia Ningsih (20 tahun), warga Tegal Parang, Mampang Prapatan, sempat mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit terdekat. Namun, karena kondisinya cukup parah, luka di kaki dan kepala, korban akhirnya meninggal dunia. Hingga kini sopir dan kernet Kopaja masih diperiksa polisi. (Ado)