Sukses

Mayat Wanita Dalam Koper, Polisi: Ada Lebih 20 Luka Tusukan

Tim Forensik Polres Bogor masih melakukan otopsi terhadap mayat perempuan yang ditemukan tewas di dalam sebuah koper mengambang di Kali.

Tim Forensik Polres Bogor masih melakukan otopsi terhadap mayat perempuan yang ditemukan tewas di dalam sebuah koper mengambang di Kali Cinyurup, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Dari pemeriksaan sementara, awalnya polisi menyimpulkan terdapat 20 tusukan benda tajam dari jenazah korban. Namun kini, polisi memastikan terdapat lebih dari 20 tusukan di sekujur tubuh wanita malang itu.

"Memang benar ada luka tusukan, yang kita temukan kemarin ada sekitar 20 tusukan, karena awal kita bawa mayat itu masih penuh dengan darah. Tapi setelah kita lakukan autopsi lagi, kita temukan lebih dari 20 tusukan benda tajam," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Didik Purwanto, di depan ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (4/11/2013).

Didik menambahkan, pihaknya juga menemukan luka tusuk di bagian kaki korban. Namun Didik enggan membeberkan di bagian mana saja luka tusuk tersebut, mengingat belum ada hasil otopsi resmi dari RS Polri.

"Kita juga temukan ada luka tusuk di kaki, tapi kita masih tunggu hasil otopsi resmi dari pihak Rumah Sakit," tambah Didik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari salah satu petugas forensik Polres Bogor, terdapat sebanyak 58 luka tusuk dari jenazah korban yang diduga dibunuh.

Jasad perempuan itu ditemukan warga dalam koper yang sedang mengambang di Kali Cinyurup. Warga yang curiga lantaran dari dalam koper tercium aroma busuk, kemudian melapor ke petugas kepolisian.

Saat gembok koper dibuka, petugas mendapati kondisi jasad sudah membengkak dan di tubuhnya terdapat belasan luka tikaman senjata tajam. Mayat itu pun segera dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

"Luka tusuk pada perut sebelah kiri 13, bahu kiri 4 tusukan, leher kiri 3," kata Kanit Reskrim Gunung Sindur AKP Budi Santoso.

Dari hasil identifikasi awal, korban diperkirakan berusia antara 33 tahun hingga 35 tahun. Korban mengenakan baju terusan warna oranye bermotif kembang dan celana dalam warna merah.

Korban memiliki ciri-ciri fisik berupa kulit putih, rambut sebahu, dan mengenakan anting perak di kedua telinga. Kuku tangan dan kaki korban juga menggunakan cat kuku merah. (Tnt/Yus)
Video Terkini