Rangkaian aksi demo buruh yang meminta kenaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp 3,7 juta pada Kamis 31 Oktober lalu diwarnai kericuhan. Akibat dari ricuh di kawasan industri Cikarang, Bekasi itu, 4 dari 20 korban harus menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisi mereka sudah mulai membaik.
"Subandi (32), security yang luka benda tajam, kondisinya sudah membaik dan dipulangkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (4/11/2013).
Rikwanto menjelaskan, korban lainnya yakni Wawan (26) yang terkena luka tusuk di pinggang kiri dan Ade Nurdin (25) luka benda tumpul di pelipis kiri masih dirawat di rumah sakit.
Sementara korban atas nama Rohmad (30) harus mendapat perawatan intensif di ICU karena luka benda tumpul di kepalanya juga telah dikabarkan membaik. "Rohmad siang ini diobservasi untuk dipindahkan ke bangsal. Saat ini sudah bisa makan dan bicara," jelas Rikwanto.
Saat demo menuntut kenaikan upah pada Kamis 31 Oktober lalu, para buruh dihadang sekelompok orang dari ormas tertentu. Sehingga terjadi bentrokan yang berujung terlukanya 28 orang, beberapa di antaranya mengalami luka bacok. 2 Buruh dalam kondisi kritis. (Mvi/Sss)
"Subandi (32), security yang luka benda tajam, kondisinya sudah membaik dan dipulangkan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Jakarta, Senin (4/11/2013).
Rikwanto menjelaskan, korban lainnya yakni Wawan (26) yang terkena luka tusuk di pinggang kiri dan Ade Nurdin (25) luka benda tumpul di pelipis kiri masih dirawat di rumah sakit.
Sementara korban atas nama Rohmad (30) harus mendapat perawatan intensif di ICU karena luka benda tumpul di kepalanya juga telah dikabarkan membaik. "Rohmad siang ini diobservasi untuk dipindahkan ke bangsal. Saat ini sudah bisa makan dan bicara," jelas Rikwanto.
Saat demo menuntut kenaikan upah pada Kamis 31 Oktober lalu, para buruh dihadang sekelompok orang dari ormas tertentu. Sehingga terjadi bentrokan yang berujung terlukanya 28 orang, beberapa di antaranya mengalami luka bacok. 2 Buruh dalam kondisi kritis. (Mvi/Sss)