Sukses

Tambah 30 Unit Kereta, KA Commuter Line Belum Tambah Rute

"Sampai Desember ini belum ada penambahan perjalanan. Kalau kereta yang lama sudah sehat, baru (rutenya) akan ditambah," kata Tri.

Walaupun sudah mendatangkan 30 unit kereta listrik bekas dari Jepang, PT Kereta Commuter Jabodetabek (PT KCJ) belum akan menambah jumlah perjalanan kereta. Ke-30 unit kereta bekas itu akan menggantikan armada yang rusak.

Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo menjelaskan sejumlah kereta listrik lama mempunyai masalah seperti AC dan bangku yang rusak dan untuk sementara waktu akan diistirahatkan dan diperbaiki. Sedangkan 30 unit kereta yang baru didatangkan itu akan menggantikannya. Bila selesai diperbaiki, kemungkinan rute baru ditambah Desember mendatang.

"Sampai Desember ini belum ada penambahan perjalanan. Kalau kereta yang lama sudah sehat, baru (rutenya) akan ditambah," kata Tri di Jakarta, Selasa (5/11/2013).

Tri mengakuu 30 unit kereta yang baru didatangkan dari Jepang bertipe 205 itu memang kereta bekas pakai sekitar 20 tahun. Namun, Tri menambahkan kereta ini bisa dipakai selama 15 hingga 20 tahun mendatang.

"(Di Jepang) Kereta tipe 205 baru berhenti (pemakaiannya) 2 minggu lalu. Lalu kita angkut ke sini, bukan berati kita beli kereta bekas yang sudah tak dipakai. Karena di Jepang rawatnya bagus, ini kereta terbaik yang kami punya," tukas Tri.

Kereta bekas impor ini merupakan tahap pertama dari pengadaan 180 unit kereta dari Jepang 2013-2014. Rencananya, pengiriman tahap kedua KRL bekas itu akan tiba 11 November 2013 mendatang. (Adi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.