Korps Brimob menjadi tercoreng setelah anggotanya terlibat penembakan yang menewaskan Bachrudin, seorang satpam di Seribu Ruko, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat. Saat ini, pelaku kini diserahkan ke Mapolres Jakarta Barat.
"Benar itu anggota Brimob. Dia tugas di Kelapa Dua, Depok," kata Kepala Korps Brimob Mabes Polri Irjen Pol M. Rum Murkal ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (5/11/2013).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku penembakan tersebut telah diserahkan dan telah diantar ke Mapolres Jakarta Barat.
"Sudah diantar ke Polres Jakarta Barat. Biar Polres yang memproses," jelas M Rum Murkal.
Bachrudin (30), tewas setelah peluru panas menembus bagian dada sebelah kiri pada pukul 18.30 WIB. Kejadian bermula saat pelaku yang berinisal W marah saat korban menolak hormat ketika pelaku melintas di komplek ruko. Pelaku sendiri selama ini merasa bahwa dia pemegang kuasa di kawasan itu dan meminta semua security agar patuh kepadanya.
"Pelaku ini sudah sering kemari dan mengenal para security lainnya. Saat pelaku melintas, korban yang sedang duduk-duduk di depan sebuah ruko tidak hormat dan dipanggil oleh pelaku," terang Kapolsek Cengkareng Kompol Muhammad Iqbal di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sesaat setelah penembakan terjadi.
Lantaran korban tak mematuhi perintah, pelaku pun murka. Pelaku meminta kepada Bachrudin untuk push-up sebagai hukuman. Bachrudin menolak. Pelaku kemudian menodongkan pistol dan menembak dada kiri korban hingga tembus ke bagian belakang.
"Jarak tembakan sekitar setengah meter. Korban terjatuh dan seketika meninggal di tempat. Kami amankan sebuah proyektil yang menembus dada kiri hingga belakang," imbuh Iqbal. (Ali)
"Benar itu anggota Brimob. Dia tugas di Kelapa Dua, Depok," kata Kepala Korps Brimob Mabes Polri Irjen Pol M. Rum Murkal ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (5/11/2013).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku penembakan tersebut telah diserahkan dan telah diantar ke Mapolres Jakarta Barat.
"Sudah diantar ke Polres Jakarta Barat. Biar Polres yang memproses," jelas M Rum Murkal.
Bachrudin (30), tewas setelah peluru panas menembus bagian dada sebelah kiri pada pukul 18.30 WIB. Kejadian bermula saat pelaku yang berinisal W marah saat korban menolak hormat ketika pelaku melintas di komplek ruko. Pelaku sendiri selama ini merasa bahwa dia pemegang kuasa di kawasan itu dan meminta semua security agar patuh kepadanya.
"Pelaku ini sudah sering kemari dan mengenal para security lainnya. Saat pelaku melintas, korban yang sedang duduk-duduk di depan sebuah ruko tidak hormat dan dipanggil oleh pelaku," terang Kapolsek Cengkareng Kompol Muhammad Iqbal di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sesaat setelah penembakan terjadi.
Lantaran korban tak mematuhi perintah, pelaku pun murka. Pelaku meminta kepada Bachrudin untuk push-up sebagai hukuman. Bachrudin menolak. Pelaku kemudian menodongkan pistol dan menembak dada kiri korban hingga tembus ke bagian belakang.
"Jarak tembakan sekitar setengah meter. Korban terjatuh dan seketika meninggal di tempat. Kami amankan sebuah proyektil yang menembus dada kiri hingga belakang," imbuh Iqbal. (Ali)