Sukses

[VIDEO] Pasokan Pertamina Telat, Warga Solo Krisis Elpiji 3 Kg

Sudah hampir 3 pekan, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram terjadi di Solo, Jawa Tengah.

Sudah hampir 3 pekan, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram terjadi di Solo, Jawa Tengah. Krisis bahan bakar utama rumah tangga ini membuat warga terpaksa mengantre berjam-jam di pangkalan elpiji hanya untuk mendapatkan gas.

Dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (7/11/2013), pemandangan itu terjadi di pangkalan gas elpiji yang terletak di Banyuanyar, Banjarsari. Warga dan pedagang eceran berbondong-bondong mendatangi tempat tersebut dengan membawa tabung yang sudah kosong. Kendati sudah menunggu dalam waktu yang lama, isi ulang gas yang mereka ingin beli tersebut tak kunjung tersedia lantaran pasokan di tempat tersebut sudah kosong. Belum ada kepastian kapan pasokan gas akan tiba.

Pemilik pangkalan sendiri tak dapat memastikan kapan kelangkaan itu berakhir. Tak tahu harus berbuat apa, pemilik hanya meminta warga bersabar menunggu atau mencari di pangkalan elpiji lain. Tapi warga memilih bersabar dan tidak beranjak dari pangkalan.

Sejumlah pedagang mengatakan, kelangkaan sudah terjadi sejak 3 minggu terakhir. Warga tidak mengetahui penyebab pasti kelangkaan yang membuat distributor membatasi pembelian maksimal hanya 2 tabung.

Pengurangan dan keterlambatan pasokan dari Pertamina ternyata juga berdampak pada harga eceran di masyarakat. Jika biasanya pertabung dijual dengan harga Rp 13 ribu, karena langka maka harga per tabungnya dijual dengan harga Rp 14 ribu.  

Warga pun mendesak Pertamina segera mengantisipasi keterlambatan pasokan gas. Hal ini agar tidak terjadi gejolak di masyarakat. (Gen/Mut)