Sukses

Eks Wagub DKI Prijanto Datangi KPK, Ahok: Bagus Dong!

Menurut Ahok, soal sengketa tanah Taman BMW sudah tercantum dalam buku yang ditulis Prijanto berjudul 'Kenapa Saya Mundur?' pada 2012 lalu.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siang tadi. Kedatangan mantan wakil Fauzi Bowo alias Foke itu ternyata untuk melaporkan dugaan penyimpangan pembangunan Taman BMW, Jakarta Utara. Kedatangan Prijanto itu pun ditanggapi Wagub Basuki Tjahaja Purnama.

"Bagus dong. Kita mah tunggu saja. Itu kan juga sudah sebelum kampanye Pak Prijanto ke KPK kan," ujar pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (7/11/2013).

Menurut dia, soal sengketa tanah Taman BMW sudah tercantum dalam buku yang ditulis Prijanto berjudul 'Kenapa Saya Mundur?' pada 2012 lalu. Ia juga mengaku sempat membaca buku yang berisi kecurigaan adanya unsur korupsi dalam proses serah terima sertifikat tanah BMW itu.

Ahok mengatakan, dalam buku dijelaskan, seharusnya sertifikat tanah tidak boleh diserahkan kepada Pemprov DKI terlebih dulu.

"Mungkin Pak Foke menandatangani peralihan itu untuk diterima. Kan tuduhannya seperti itu, kalau saya baca begitu," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, memang ada kewajiban pengembang untuk menyerahkan sertifikat tanah kepada DKI. Ketika akan serah terima, ada warga yang mengadu jika tanah tersebut mempunyai pemilik resmi. Namun ternyata saat di pengadilan, si pelapor kalah.

"Tapi tidak semua. Masih ada sisi yang masih diproses. Tapi yang penting bagi kita kan, Anda serahkan sertifikat, kita terima. Kalau masih ada sisa, ya kita pecahin sertifikatnya, kita minta. Supaya tidak menghambat pembangunan kita," tutur Ahok.

Namun mengenai ada-tidaknya unsur korupsi pada sengketa lahan BMW, Ahok mengaku belum mendapat informasi. Bahkan, KPK hingga kini tidak pernah melaporkan status lahan BMW.

"Kita sudah setahun di sini. Waktu kita kampanye, KPK nggak ada tuh sesuatu. Nggak ada. Dulu nggak pernah ada masalah. Ini kan udah setahun sebelum kita dilantik. Pas masih kampanye kan ada masalah bikin buku Prijanto itu," pungkas Ahok. (Ndy/Sss)