Sukses

LIPI: Indonesia Kurang Pahlawan Nasional Wanita

Dari 159 pahlawan nasional di Indonesia, hanya terdapat 12 wanita yang masuk jajaran pahlawan nasional.

Usai ditetapkan 3 nama tokoh sebagai pahlawan nasional, Indonesia kini memilik jumlah Pahlawan Nasional terbanyak. Yakni 159 orang. Namun dari total tersebut dinilai pahlawan nasional wanita masih sangat minim.

Menurut Peneliti Utama LIPI dan Ahli Sejarah Indonesia Asvi Warman Adam mengatakan, dari 159 pahlawan nasional di Indonesia, hanya terdapat 12 wanita yang masuk jajaran pahlawan nasional yang dianugerahkan negara terhadap para tokoh tersebut.

"Hanya 12 pahlawan nasional wanita dari total 159 pahlawan nasional. Artinya, kita sangat kekurangan pahlawan nasional wanita. Banyak yang telah mengusulkan, tapi mentah di pemerintah," kata Asvi dalam diskusi politik 'Kriteria Gelar Pahlawan Nasional di Era Masa Kini' yang diselanggarakan Tunas Indonesia Raya (Tidar) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2013).

Ia menambahakan, jika melihat dari sisi politik saat ini, keterwakilan aspirasi wanita harus mencukupi kuota 30 persen. Untuk itu, pemerintah harus melihat sosok wanita potensial untuk dianugerahkan sebagai pahlawan nasional.

"Jika berhubungan dengan kondisi politik, kondisi pahlawan nasional wanita yang sangat minim itu tersebut seakan tidak berpatokan terhadap kuota politik perempuan yang mencapai 30 persen. 12 Orang wanita sebagai pahlawan nasional wanita hanya kurang dari 10 persen," ungkapnya.

Asvi melanjutkan, pengangkatan pahlawan nasional jangan hanya memikirkan gender. Karena kriteria pahlawan nasional itu bukan hanya sosok yang berjuang dalam perperangan (fisik) tetapi juga dari diplomasi mereka selama hidupnya.

"Harus kita pikirkan apa yang telah dilakukannya. Dan wanita Indonesia banyak yang memiliki kriteria untuk menjadi pahlawan nasional. Kini tinggal pemerintah," jelas Asvi. (Ali)