Sukses

Kampanye PKB dan PDIP di Surabaya Sepi

Kampanye PKB dan PDIP di Surabaya, Jawa Timur, sepi menyusul hujan deras yang mengguyur lokasi kampanye. Jurkam nasional PPP Ali Marwan Hanan sempat nyawer penyanyi dangdut saat berkampanye di Serang, Banten.

Liputan6.com, Surabaya: Memasuki hari ketiga sejumlah partai politik peserta Pemilihan Umum 2004 terus menggelar kampanye di beberapa daerah. Sabtu (13/3), dua parpol besar Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hampir bersamaan berkampanye di Kota Surabaya, Jawa Timur. Namun, kampanye kedua parpol besar tersebut sepi dari simpatisan menyusul guyuran hujan deras di sana.

PKB Kota Surabaya memilih Gedung Olah Raga Pancasila sebagai tempat menjual program. Pada kampanye kali ini, PKB menampilkan para calon anggota legislatif yang akan mengisi kursi di DPRD Kota Surabaya. Seluruh caleg diberi kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya. Sementara di antara fungsionaris yang hadir di antaranya Ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB Jatim Choirul Anam, Sekretaris DPW PKB Jatim Aris Junaidi, dan Wakil Ketua Dewan Pengurus Pusat PKB Muhaimin Iskandar.

Sementara PDIP mengggelar kampanyenya di Lapangan Mulyorejo, Surabaya. Juru kampanye yang hadir adalah Sekretaris Jenderal DPP PDIP Sutjipto. Dalam orasinya, Sutjipto mengimbau kadernya mencoblos moncong putih banteng PDIP saja. Pasalnya, dikhawatirkan akan terjadi kesalahan dalam nama caleg dalam pencoblosan mendatang. Di Blitar, kampanye PDIP yang digelar di Lapangan Bendosewo, Kecamatan Talun, diisi orasi adik kandung Megawati Sukarnoputri, Guruh Sukarnoputra. Dalam orasinya, Guruh meminta warga PDIP untuk waspada terhadap bangkitnya orang-orang Orde Baru. Guruh juga sempat berziarah ke makam ayahandanya dan beristirahat di Istana Gebang, tempat tinggal Bung Karno.

Berbeda dengan di Surabaya, kampanye PKB di Sampang, Madura, Jatim, justru dihadiri ribuan kader dan simpatisan. Kampanye yang digelar di Stadion Trunojoyo, diisi orasi jurkam nasional Ketua Umum Alwi Shihab dan fungsionaris lainnya Mahfud Md. Dalam orasinya, Mahfud yang diberi kesempatan pertama berjanji akan memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme di Tanah Air. Sementara Alwi Shihab menegaskan pemberantasan KKN perlu dilandasi akhlak yang baik. Selain itu, Alwi juga berjanji meski partainya bukan partai Islam, PKB akan berusaha memasukkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Masih di Jatim, kampanye Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) di Kota Malang, dihadiri ribuan calon tenaga kerja Indonesia. Ketua Umum DPP PPDI Dimmy Haryanto dalam orasi politiknya tak banyak menebar janji untuk mengubah nasib bangsa ini jika partainya menang dalam pemilu mendatang. Tapi, Dimmy justru mengajak seluruh bangsa untuk mengubah nasib dan maju bersama-sama yang dimulai dari kesempatan mendapatkan pendidikan dan pekerjaan.

Iming-iming akan perubahan juga diungkapkan juru kampanye nasional Partai Persatuan Pembangunan Ali Marwan Hanan saat partainya berkampanye hari pertama di wilayah Serang, Banten. Dalam orasinya, Ali berjanji PPP akan menjalankan sepuluh program pembangunannya. Satu di antaranya yang utama adalah pembangunan di bidang pendidikan dengan menambahkan dana hingga 20 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara mendatang.

Dalam kampanye yang berlangsung di tengah guyuran hujan deras di Lapangan Asem, Cikande, Serang, ini juga diselingi pentas dangdut dan atraksi debus. Selain itu, para pengurus pengurus daerah setempat juga sempat membagikan album dangdut dan sejumlah kaos PPP pada simpatisan partai [baca: Megawati dan Hamzah Dianggap Melanggar Ketentuan Pemilu]. Ali sendiri sempat nyawer sebesar Rp 150 ribu pada penyanyi dangdut yang tengah pentas.

Hal serupa dilakukan Partai Amanat Nasional dalam kampanye perdananya di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku. Partai pimpinan Amien Rais ini menampilkan sejumlah artis Ibu Kota di antaranya Yopie Latul dan Devi Novita. Meski tak menghadirkan jurkam nasional, kampanye PAN ini cukup mendapat antusias pengunjung. Ketua DPW PAN Maluku Thamrin Ely yang juga bekas Ketua Perundingan Malino II tampil sebagai jurkam. Dalam orasinya, Thamrin mengajak masyarakat untuk tak salah dalam memilih wakilnya di lembaga legislatif. Karena itu, masyarakat diajak mempercayai PAN memperjuangkan kepentingan masyarakat Maluku di Parlemen daerah maupun pusat.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)
    Live dan Produksi VOD