Jumlah korban tewas akibat menenggak minuman keras oplosan di Purworejo, Jawa Tengah, bertambah menjadi 9 orang. Korban menenggak minuman keras oplosan hasil perpaduan antara alkohol murni dan minuman suplemen.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, sebenarnya saat kejadian pada Kamis 7 November lalu hanya 3 orang yang tewas seketika. Namun, Jumat 8 November petang bertambah menjadi 9 orang. Sedangkan satu orang korban lagi masih dirawat intensif di RSUD Purworejo setelah mengalami gejala mual dan muntah.
Sebelumnya dikabarkan, jumlah korban meninggal akibat miras oplosan di Pasar Baledono, Purworejo, itu bertambah menjadi 5 orang. Dua korban yang tewas belakangan adalah Haryono alias Singke dan Sukamto. Korban yang bertetangga ini langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di Desa Baledono.
Selain Haryono dan Sukamto, pesta miras oplosan ini juga telah merenggut nyawa 3 orang lainnya, yaitu Suyadi, Sutrisno, dan Arjoko. Mereka meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Hingga kini Polsek Purworejo masih menyelidiki kasus ini. (Ado/Mut)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, sebenarnya saat kejadian pada Kamis 7 November lalu hanya 3 orang yang tewas seketika. Namun, Jumat 8 November petang bertambah menjadi 9 orang. Sedangkan satu orang korban lagi masih dirawat intensif di RSUD Purworejo setelah mengalami gejala mual dan muntah.
Sebelumnya dikabarkan, jumlah korban meninggal akibat miras oplosan di Pasar Baledono, Purworejo, itu bertambah menjadi 5 orang. Dua korban yang tewas belakangan adalah Haryono alias Singke dan Sukamto. Korban yang bertetangga ini langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di Desa Baledono.
Selain Haryono dan Sukamto, pesta miras oplosan ini juga telah merenggut nyawa 3 orang lainnya, yaitu Suyadi, Sutrisno, dan Arjoko. Mereka meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Hingga kini Polsek Purworejo masih menyelidiki kasus ini. (Ado/Mut)