Saat ini Taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah menjadi lokasi tujuan wisata baru bagi warga Ibukota saat liburan. Seperti warga jembatan Lima, Tambora, Dian (33), yang datang mengajak istri serta anaknya mengisi waktu liburannya mengunjungi waduk Pluit.
"Sudah 3 jam saya di sini, enak banget ini kalau sudah jadi, daripada harus jauh ke Monas, mending ke sini (Taman Waduk Pluit) saja yang dekat. Di Taman Monas juga ribet parkirnya," kata Dian, Sabtu (9/11/2013).
Dian yang sehari-hari bekerja di kawasan Glodok itu, mengaku sudah tidak sabar menunggu Taman Waduk Pluit selesai secara keseluruhan. "Kan ada live musik juga rencananya ya, nggak kalah sama La Piazza Kelapa Gading. Ini mah calon ramai nanti," tambah Dian.
Taman Waduk Pluit ramai dikunjungi sejak pukul 08.00 WIB. Hingga siang banyak warga yang silih berganti berdatangan. Para pengunjung datang dengan menggunakan sepeda motor, ada pula beberapa yang menggunakan mobil.
Sementara itu, kehadiran Taman Waduk Pluit juga disyukuri oleh anak-anak yang tinggal di daerah sekitar Muara Baru. Seperti Dini (8), Ida (8) dan Niar (11) yang setiap harinya datang ke Taman Waduk Pluit untuk bermain.
"Tadi habis belajar kelompok, makanya main ke sini. Biasanya juga kalau habis pulang sekolah mainnya ke sini," ujar Dini.
Ketiga bocah yang tinggal di Rusun Muara Baru itu mengaku nyaman bermain di Taman Waduk Pluit, karena sering bosan bila di rumah. Mereka juga menuturkan Taman Waduk Pluit ramai dikunjungi pada saat hari libur dan akhir pekan.
Di Taman Waduk Pluit tersebut didesain sedemikian rupa sehingga warga dapat berkumpul di taman sekitar waduk. Di area taman tersebut juga banyak terdapat kursi-kursi taman seperti yang ada di jalan Thamrin-Sudirman. Namun, pohon-pohon yang ada belum terlalu rindang sehingga di siang hari kawasan taman seluas 5 hektar itu masih terasa panas. (Mut)
"Sudah 3 jam saya di sini, enak banget ini kalau sudah jadi, daripada harus jauh ke Monas, mending ke sini (Taman Waduk Pluit) saja yang dekat. Di Taman Monas juga ribet parkirnya," kata Dian, Sabtu (9/11/2013).
Dian yang sehari-hari bekerja di kawasan Glodok itu, mengaku sudah tidak sabar menunggu Taman Waduk Pluit selesai secara keseluruhan. "Kan ada live musik juga rencananya ya, nggak kalah sama La Piazza Kelapa Gading. Ini mah calon ramai nanti," tambah Dian.
Taman Waduk Pluit ramai dikunjungi sejak pukul 08.00 WIB. Hingga siang banyak warga yang silih berganti berdatangan. Para pengunjung datang dengan menggunakan sepeda motor, ada pula beberapa yang menggunakan mobil.
Sementara itu, kehadiran Taman Waduk Pluit juga disyukuri oleh anak-anak yang tinggal di daerah sekitar Muara Baru. Seperti Dini (8), Ida (8) dan Niar (11) yang setiap harinya datang ke Taman Waduk Pluit untuk bermain.
"Tadi habis belajar kelompok, makanya main ke sini. Biasanya juga kalau habis pulang sekolah mainnya ke sini," ujar Dini.
Ketiga bocah yang tinggal di Rusun Muara Baru itu mengaku nyaman bermain di Taman Waduk Pluit, karena sering bosan bila di rumah. Mereka juga menuturkan Taman Waduk Pluit ramai dikunjungi pada saat hari libur dan akhir pekan.
Di Taman Waduk Pluit tersebut didesain sedemikian rupa sehingga warga dapat berkumpul di taman sekitar waduk. Di area taman tersebut juga banyak terdapat kursi-kursi taman seperti yang ada di jalan Thamrin-Sudirman. Namun, pohon-pohon yang ada belum terlalu rindang sehingga di siang hari kawasan taman seluas 5 hektar itu masih terasa panas. (Mut)