PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) membuka kembali layanan kereta api jurusan Bogor-Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 9 November 2013 kemarin. Dengan Kereta Pangrango itu, perjalanan Bogor-Sukabumi dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Namun, hari pertama peluncuran KA Pangrango diwarnai antrean panjang warga di loket hingga 10 meter.
Vive President Publik Relation PT KAI, Sugeng Priyono mengatakan pihaknya telah menyediakan fasilitas pembelian tiket kereta Pangrango secara onlie. Sehingga calon penumpang tidak perlu antre di depan loket untuk mendapatkan tiket.
"Masyarakat tidak harus datang ke stasiun beli tiket. Tiket bisa dibeli secara online, lewat ATM di sejumlah channel pemesanan swalayan dan juga lewat Blackberry Messager atau (BBM)," kata Sugeng.
Ia menambahkan tidak semua masyarakat mengetahui pemesanan tiket KA Pangrango dapat dilakukan secara online. Hal ini mengakibatkan warga terkonsentrasi di stasiun untuk membeli tiket.
"Jadi dengan sistem online ini, masyarakat membeli bisa tiket di mana saja, lewat ATM atau beli di swalayan bisa. Jadi tidak perlu antre di loket lagi," imbuhnya.
Selain itu, Sugeng menambahkan pengoperasian KA Pangrango bertepatan dengan hari Sabtu. Sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan momen untuk berlibur ke Sukabumi.
Saat ini KA Pangrango terdiri atas 3 kereta ekonomi dengan kapasitas 318 kursi dan 1 kereta kelas eksekutif dengan kapasitas 50 kursi, satu kereta makan, satu gerbong pembangkit listrik dan 1 lokomotif. Untuk tarif kereta ekonomi AC Rp 15.000 per orang, dan Rp 35.000 per orang untuk eksekutif. (Ant/Adi)
Vive President Publik Relation PT KAI, Sugeng Priyono mengatakan pihaknya telah menyediakan fasilitas pembelian tiket kereta Pangrango secara onlie. Sehingga calon penumpang tidak perlu antre di depan loket untuk mendapatkan tiket.
"Masyarakat tidak harus datang ke stasiun beli tiket. Tiket bisa dibeli secara online, lewat ATM di sejumlah channel pemesanan swalayan dan juga lewat Blackberry Messager atau (BBM)," kata Sugeng.
Ia menambahkan tidak semua masyarakat mengetahui pemesanan tiket KA Pangrango dapat dilakukan secara online. Hal ini mengakibatkan warga terkonsentrasi di stasiun untuk membeli tiket.
"Jadi dengan sistem online ini, masyarakat membeli bisa tiket di mana saja, lewat ATM atau beli di swalayan bisa. Jadi tidak perlu antre di loket lagi," imbuhnya.
Selain itu, Sugeng menambahkan pengoperasian KA Pangrango bertepatan dengan hari Sabtu. Sehingga banyak masyarakat yang memanfaatkan momen untuk berlibur ke Sukabumi.
Saat ini KA Pangrango terdiri atas 3 kereta ekonomi dengan kapasitas 318 kursi dan 1 kereta kelas eksekutif dengan kapasitas 50 kursi, satu kereta makan, satu gerbong pembangkit listrik dan 1 lokomotif. Untuk tarif kereta ekonomi AC Rp 15.000 per orang, dan Rp 35.000 per orang untuk eksekutif. (Ant/Adi)