Jenazah Hikmat Tomet, suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dibawa dari Rumah Sakit Pusat Angkatan darat (RSPAD), Gatot Subroto, Jakarta Pusat, ke rumah duka di Serang, Banten. Hikmat Tomet menghembuskan nafas terakhir Sabtu 9 November 2013 sore karena penyakit stroke yang sudah lama dideritanya.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (10/11/2013) dari Paviliun Kartini RSPAD Gatot Subroto, Jenazah Hikmat Tomet dibawa ke kamar jenazah RSPAD untuk didata terlebih dahulu. Sejumlah kerabat dekat Hikmat Tomet ikut masuk ke ruang jenazah. Mereka antara lain istri almarhum, Ratu Atut Chosiyah yang merupakan Gubernur Banten dan adik iparnya Airin Rachmi Diany yang juga Walikota Tangerang Selatan.
Kedua tokoh wanita Banten itu tengah mendapat sorotan masyarakat terkait kasus dugaan suap di Mahkamah Konstitusi yang melibatkan adik tiri Atut, Tubagus Chaery Wardhana dan dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan. Namun, Airin enggan menjawab pertanyaan awak media.
Sekitar pukul 18.00 WIB, Jenazah Hikmat dibawa keluar. Almarhum yang berada dalam peti dimasukkan ke ambulan yang akan membawa jenazah ke rumah duka ke Serang, Banten. Wajah Ratu Atut sangat sedih, tidak ada riasan make tebal yang biasa menghiasi wajahnya. Kesedihan terlihat jelas di wajah dan matanya yang sembab. Meski demikian, Ratu Atut dan Airin berusaha tegar ikut serta masuk ke dalam mobil jenazah menuju Serang, Banten.
Rencananya, setelah satu malam di semayamkan di rumah duka, jenazah Hikmat akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Ciomas, Banten, Minggu (10/11/2013). Hikmat yang juga anggota DPR Komisi V dan juga Ketua DPD Golkar Banten meninggal dunia sekitar pukul 3.30 WIB, karena stroke. Sebelum meninggal Hikmat sempat diratawt sela penyakit itu menyebabkannya dirawat sebulan penuh di RSPAD Gatot Subroto. Ia meninggal di usia 58 tahun. (Adi)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (10/11/2013) dari Paviliun Kartini RSPAD Gatot Subroto, Jenazah Hikmat Tomet dibawa ke kamar jenazah RSPAD untuk didata terlebih dahulu. Sejumlah kerabat dekat Hikmat Tomet ikut masuk ke ruang jenazah. Mereka antara lain istri almarhum, Ratu Atut Chosiyah yang merupakan Gubernur Banten dan adik iparnya Airin Rachmi Diany yang juga Walikota Tangerang Selatan.
Kedua tokoh wanita Banten itu tengah mendapat sorotan masyarakat terkait kasus dugaan suap di Mahkamah Konstitusi yang melibatkan adik tiri Atut, Tubagus Chaery Wardhana dan dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan. Namun, Airin enggan menjawab pertanyaan awak media.
Sekitar pukul 18.00 WIB, Jenazah Hikmat dibawa keluar. Almarhum yang berada dalam peti dimasukkan ke ambulan yang akan membawa jenazah ke rumah duka ke Serang, Banten. Wajah Ratu Atut sangat sedih, tidak ada riasan make tebal yang biasa menghiasi wajahnya. Kesedihan terlihat jelas di wajah dan matanya yang sembab. Meski demikian, Ratu Atut dan Airin berusaha tegar ikut serta masuk ke dalam mobil jenazah menuju Serang, Banten.
Rencananya, setelah satu malam di semayamkan di rumah duka, jenazah Hikmat akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Ciomas, Banten, Minggu (10/11/2013). Hikmat yang juga anggota DPR Komisi V dan juga Ketua DPD Golkar Banten meninggal dunia sekitar pukul 3.30 WIB, karena stroke. Sebelum meninggal Hikmat sempat diratawt sela penyakit itu menyebabkannya dirawat sebulan penuh di RSPAD Gatot Subroto. Ia meninggal di usia 58 tahun. (Adi)