Jenazah Suami Hendak Diberangkatkan, Tangis Ratu Atut Pecah

Jenazah Hikmat Tomet, suami Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Bhayangkari No 51 menuju Masjid Al-Bantani di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, pukul 10.00 WIB. Rencananya, usai disalatkan di Masjid al-Bantani, jenazah langsung dibawa ke pemakaman keluarga di Ciomas.

Pantauan Liputan6.com, Minggu (10/11/2013), sebelum diberangkatkan, untuk terakhir kalinya jenazah Hikmat Tomet diperlihatkan oleh keluarga besar Ratu Atut kepada pelayat. Tangis Ratu Atut keluarga pun pecah, ketika bagian muka jenazah ditutup kain kafan.

Ratu Atut dan kakaknya, Ratu Tatu, terlihat tak bisa lagi menyembunyikan kesedihan mendalam. Bahkan Ratu Atut pun tergulai lemas bersandar di salah satu kerabatnya. Lantunan lafal ayat suci Al Quran dan zikir terus berkumandang mengiringi jenazah dari mulai dikeranda hingga ke mobil ambulans bernomor polisi A 9928 U.

Puluhan mobil pun berjajar mengikuti mobil ambulans. Mulai dari mobil dinas yang sering digunakan Ratu Atut, Land Cruiser hitam dengan nomor polisi A 1 GB dan diikuti mobil keluarga dan pejabat setempat.

Hikmat Tomet meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jl Abdul Rahman Saleh Nomor 24, Jakarta Pusat, Sabtu 9 November kemarin, sekitar pukul 15.20 WIB. Hikmat Tomet adalah Ketua DPD Banten Partai Golkar secara aklamasi melalui Musyawarah Daerah (Musda) pada 2009 lalu. Ia menggantikan ketua sebelumnya Mamat Rahayu yang menjabat sebagai ketua periode 2004-2009.

Di bawah kepemimpinannya, DPD Banten Partai Golkar sukses memenangi berbagai Pilkada. Di antaranya, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan. Hikmat Tomet kini masih tercacat sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar. Ia terpilih dalam Pemilu 2009 dari daerah pemilihan Banten II. (Riz/Yus)