Galian Kabel Kerap Sebabkan Genangan, Ahok Siapkan Pasal Denda

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengatakan, salah satu penyebab terjadinya genangan air yang menyebabkan banjir pada Jumat 8 November lalu adalah kabel yang berantakan sehingga menyumbat aliran air di saluran.

"Kita lagi coba usulkan 1 pasal, kalau menggali dan tidak ditutup dengan rapi, akan kami tuntut berapa juta atau miliar gitu, baru kapok. Sistem baru kita bangun," terang Ahok di Jakarta, Minggu (10/11/2013).

Pengerjaan kabel yang ada sekarang, lanjut Ahok, sangat bermasalah. Mulai pengerjaan awal hingga akhir. "Orang yang nanam kabel ini malas gali, coba saja lihat kabel telepon dan PLN semua itu di selokan Jakarta," ucapnya.

Di luar negeri, Ahok mencontohkan, seperti adegan film pada umumnya seorang penjahat bisa kabur ke gorong-gorong. Dalam gorong-gorong tersebut kerap terlihat air limbah dan kabel-kabel. "Kalau kita enggak ada, gorong-gorong kita sudah kecil juga diisi lagi kabel-kabel," ujarnya membandingnkan.

Hujan masih menjadi salah satu penyakit yang menjangkiti Jakarta. Buktinya, pada Jumat 8 November kemarin terdapat genangan air di 25 titik ibukota. Kedalamannya umumnya mencapai 50 centimeter. Alhasil, kemacetan pun terjadi di mana-mana.

Pemprov DKI Jakarta pun sedang mengusahakan untuk mencegah terjadinya banjir di musim hujan. Pengerukan waduk hingga penyediaan tong sampah untuk mencegah banjir pun digalakan. (Rmn/Yus)