Jenazah suami Gubernur Banten Ratu Atut, Hikmat Tomet tiba di pemakaman keluarga di Ciomas pukul 12.30 WIB. Atut pun menangis saat jenazah suaminya hendak dikebumikan, saat diturunkan ke liang lahat. Para pelayat pun ikut larut dalam kesedihan yang dirasakan keluarga nomor satu di Banten itu.
Pantauan Liputan6.com, Minggu (10/11/2013) siang, Ratu Atut ditemani Ratu Tatu dan istri Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Airin, menangis di atas liang lahat Hikmat Tomet. Kertas tisu pun berulang kali diminta oleh Ratu Atut. Meski begitu, air mata Ratu Atut terus keluar.
Ratu Atut pun bersandar lemas di bahu salah satu kerabatnya. Tak lama, Ratu Atut meminta anak lelaki pertamanya yakni Andika Hazrumy, untuk turun ke liang lahat guna bantu proses dan penghormatan kepada sang ayah.
"Minta tisu. Ya Allah, Bapak. Kamu turun, Nak," tangis Ratu Atut.
Tak hanya Ratu Atut, anak dari Airin juga menangis terus-menerus melihat jenazah Hikmat Tomet masuk ke liang lahat. Airin yang hadir dengan kemeja putih juga menangis sambil terus memegang pundak dari Ratu Atut.
"Ya Allah, sabar ya, Mbak, sabar," ujat Airin seraya menyaksikan almarhum Hikmat masuk ke liang lahat.
Politisi Partai Golkar itu lahir pada 5 Juni 1955 dan memiliki 3 anak dari Ratu Atut, yakni Andika Hazrumi, Andriana Aprilia dan Ananda Triah Salichan. Hikmat Tomet, suami dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jl Abdul Rahman Saleh Nomor 24, Jakarta Pusat.
"Beliau meninggal pukul 15.20 WIB," ujar Febri, petugas informasi Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu, 9 November. Â
Hikmat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Banten 2009-2014, dan rencananya akan maju lagi dalam Pemilu 2014 sebagai caleg di Daerah Pemilihan Banten II dari Partai Golkar. (Tnt/Yus)
Pantauan Liputan6.com, Minggu (10/11/2013) siang, Ratu Atut ditemani Ratu Tatu dan istri Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Airin, menangis di atas liang lahat Hikmat Tomet. Kertas tisu pun berulang kali diminta oleh Ratu Atut. Meski begitu, air mata Ratu Atut terus keluar.
Ratu Atut pun bersandar lemas di bahu salah satu kerabatnya. Tak lama, Ratu Atut meminta anak lelaki pertamanya yakni Andika Hazrumy, untuk turun ke liang lahat guna bantu proses dan penghormatan kepada sang ayah.
"Minta tisu. Ya Allah, Bapak. Kamu turun, Nak," tangis Ratu Atut.
Tak hanya Ratu Atut, anak dari Airin juga menangis terus-menerus melihat jenazah Hikmat Tomet masuk ke liang lahat. Airin yang hadir dengan kemeja putih juga menangis sambil terus memegang pundak dari Ratu Atut.
"Ya Allah, sabar ya, Mbak, sabar," ujat Airin seraya menyaksikan almarhum Hikmat masuk ke liang lahat.
Politisi Partai Golkar itu lahir pada 5 Juni 1955 dan memiliki 3 anak dari Ratu Atut, yakni Andika Hazrumi, Andriana Aprilia dan Ananda Triah Salichan. Hikmat Tomet, suami dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jl Abdul Rahman Saleh Nomor 24, Jakarta Pusat.
"Beliau meninggal pukul 15.20 WIB," ujar Febri, petugas informasi Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu, 9 November. Â
Hikmat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Banten 2009-2014, dan rencananya akan maju lagi dalam Pemilu 2014 sebagai caleg di Daerah Pemilihan Banten II dari Partai Golkar. (Tnt/Yus)