Wacana pencapresan Jusuf Kalla atau JK untuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.
Akbar meminta agar JK meminta izin terlebih dahulu kepada senior-senior Partai Golkar dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) bila resmi menjadi capres PKB.
Hal ini lantaran JK pernah menjadi Ketum Golkar sebelum Ical. Dan JK juga masih terdaftar sebagai kader dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Saya ingin katakan JK itu mantan Ketum Golkar. Secara tata krama ada baiknya dia bicara dengan tokoh Golkar terutama mantan ketum dan ketum. Saya kira baik apalagi kalau itu ada tekad dan ada ke ingin beliau," ujar Akbar di acara pengukuhan DPP Barindo Periode 2013-2018 di Hotel Menhattan, Jakarta, Minggu (10/11/2013).
Meski demikian, pada dasarnya Akbar tidak melarang JK untuk melangkahkan niatnya menjadi pemimpin bangsa ke depan. Apalagi niatnya itu untuk membangun Indonesia yang jauh lebih baik lagi meski dirinya pernah menjabat sebagai wakil presiden pada periode sebelumnya.
"Kalau memang beliau diajak partai lain macam PKB dan beliau masih semangat mengabdi dan berkiprah di pemerintahan, tentu wajar-wajar saja kalau beliau merespons permintaan itu dengan semengat untuk memberikan pengabdian," tutup Akbar. (Riz/Yus)
JK Nyapres PKB? Akbar Tandjung: Izin Ical Dulu
Akbar meminta agar JK meminta izin terlebih dahulu kepada senior-senior Partai Golkar dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Advertisement