Sukses

PKS Menyoroti Dana Kampanye

Mengenai dana yang digunakan selama kampanye, termasuk membeli atribut partai, Rama Pratama mengatakan, diperoleh dari swadaya simpatisan maupun sumbangan para kader.

Liputan6.com, Jakarta: Memasuki hari keenam masa kampanye, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar kampanye dialogis di Gedung Senam Jalan Raden Inten Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (16/3) pagi. Kampanye PKS menampilkan juru kampanye bekas Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia Rama Pratama. Seusai kampanye, massa PKS konvoi kendaraan bermotor dengan rute Pondok Kopi-Kalimalang-Pangkalan Jati.

Dalam orasinya, Rama berharap PKS bisa merebut suara sebanyak mungkin pada pemilu 5 April mendatang. Lantaran itu, dia mengajak massa PKS maupun simpatisan berjuang memenangkan pemilu. Sedangkan mengenai dana yang digunakan selama kampanye, termasuk membeli atribut partai, Rama mengatakan, diperoleh dari swadaya simpatisan maupun sumbangan para kader.

Kampanye Partai Golkar di Kalianda, Lampung Selatan, diwarnai insiden kecelakaan lalu lintas. Tiga warga luka-luka. Dua di antaranya luka karena sepeda motor yang dinaiki saling berserempet. Seorang lagi yang bernama Syaiful cedera karena terjatuh ketika hendak naik truk seusai kampanye. Warga Desa Kecapi, Kalianda, itu menderita luka robek di kepala sepanjang dua sentimeter.

Ketiga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kalianda. Pejabat di RSU Kalianda menjelaskan, khusus selama kampanye, pihaknya akan membebaskan biaya pengobatan dan jasa dokter untuk perawatan di Unit Gawat Darurat.

Kampanye Partai Golkar di Lampung Selatan juga disemarakkan tari topeng khas daerah setempat. Kehadiran tari topeng cukup menghibur para kader dan simpatisan Partai Beringin. Topeng yang digunakan terbuat dari kayu dan plastik. Tapi menjadi unik dengan rerumputan dan dedaunan yang menempel di tubuh pemakainya.

Topeng unik yang melibatkan 30 warga itu berasal dari Kecamatan Penengahan. Biasanya hiburan tersebut dijadikan tontonan rakyat warga asli Lampung. Tari topeng sudah dimainkan sejak masa perjuangan kemerdekaan. Dulunya topeng digunakan untuk menyamar dan menyusup ke daerah musuh.

Di Banyumas, Jawa Tengah, Komisi Pemilihan Umum setempat mendesak semua partai politik segera melaporkan dana pembiayaan kampanye sesuai Undang-undang Pemilu Nomor 12/2003 tentang Peraturan Kampanye. Soalnya sampai hari ini belum satu pun parpol melaporkan asal dan besarnya dana yang digunakan. KPU Banyumas menegaskan, bila tetap tak diindahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu dan mencatat itu sebagai sebuah pelanggaran pelaksanaan kampanye.

Sementara di Medan, Sumatra Utara, masih banyak warga yang belum mengerti cara mencoblos. Para nelayan di daerah Belawan, misalnya. Mereka mengaku belum pernah mengikuti sosialisasi pemilu. Di samping itu mereka juga kebingungan untuk memilih calon anggota legislatif dan partai tertentu.

Hari ini di Medan dijadwalkan beberapa parpol akan menggelar kampanye. Di antaranya, Partai Kebangkitan Bangsa yang menghadirkan jurkam nasional Abdurrahman Wahid, Partai Merdeka, PKS, Partai Damai Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Patriot Pancasila [baca: Sejumlah Pimpinan Parpol Berkampanye di Daerah].(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini