Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah berupaya menangkal banjir dengan membangun sumur resapan. Mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan, apakah pembangunan sumur resapan bisa dipercepat? Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan hal itu tidak bisa dilakukan.
"Pembangunan sumur resapan ini tidak bisa kita percepat, karena kondisi lapisan bawah tanah di wilayah Jakarta berbeda-beda, tidak sama antara wilayah yang satu dengan yang lain," kata Ahok ini di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2013).
Oleh karena itu, menurut Ahok, perlu dilakukan tes atau pemetaan untuk mengetahui jenis tanah serta kandungan endapan sedimen yang terdapat di dalam tanah pada suatu wilayah.
"Tes dan pembangunan sumur resapan kita jalankan secara bersamaan. Pemetaan akan kita lakukan di semua wilayah DKI. Jadi ke depannya, kita sudah punya peta tanah yang bisa dibuat sumur resapan," ujar Ahok.
Dia menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI menargetkan pembangunan sebanyak 4.000 sumur resapan yang tersebar di seluruh wilayah ibukota, sehingga membutuhkan peta tanah yang akurat.
"Kalau kita sudah punya petanya, maka selanjutnya kita bisa dengan mengetahui wilayah atau titik-titik mana saja yang bisa kita buat sumur resapan," tutur Ahok.
Dari target 4.000 tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sebanyak 2.000 sumur resapan dibangun pada tahun 2013 ini. Akan tetapi, sambung Ahok, sumur-sumur itu masih belum dapat berfungsi secara maksimal.
"Sampai sekarang, pembangunan sumur resapan masih terus berjalan. Tapi, belum terlalu banyak berfungsi. Minimal mampu menghilangkan genangan-genangan air yang banyak terjadi di Jakarta selama musim hujan ini," demikian Ahok. (Ant/Riz/Sss)
Tangkal Banjir, Ahok: Sumur Resapan Tidak Bisa Dipercepat
Wagub DKI Ahok mengatakan pihaknya tidak bisa mempercepat pembangunan sumur resapan.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)