Sukses

[VIDEO] Sejak Pindah, Pedagang Blok G Sepi Pembeli & Kios Tutup

Pedagang Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan penghasilan yang berkurang drastis semenjak dipindahkan oleh Pemprov DKI.

Pedagang Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengeluhkan penghasilan yang berkurang drastis semenjak dipindahkan oleh Pemprov DKI. Bahkan sebagian dari kios-kios yang ada sudah tutup karena sepi pengunjung

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (12/11/2013), meski hari sudah siang, kios-kios di Blok G Pasar Tanah masih saja tutup. Pedagang mengatakan tidak semangat berjualan karena sepinya pengunjung yang berakibat pada turunnya omzet mereka. Para pedagang juga menyebutkan banyak rekan sesama pedagang yang kembali ke jalan demi memenuhi kebutuhan hidup.

Meski demikian, tak semua pedagang berpikir untuk kembali ke jalan. Ada sebagian yang tetap bertahan karena enggan kucing-kucingan dengan petugas. Mereka hanya berharap penambahan fasilitas yang lebih memadai.

Berbagai promosi sebenarnya sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Namun belum membuahkan hasil. Lebih dari 100 pedagang menutup kios mereka karena merugi.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan tidak semua kios di Blok G sepi pembeli. Pedagang harusnya lebih mempromosikan dagangannya karena Pemprov DKI sudah banyak memfasilitasi mulai dari memperbaiki Blok B dan nantinya akan dipasang eskalator.

September lalu, Pemerintah DKI Jakarta memindahkan pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang ke Blok G pasar Tanah Abang. Selama 6 bulan pedagang tidak membayar sewa kios. Pemindahan PKL untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di pusat perbelanjaan tersebut. (Ali/Mvi)