Korban tewas akibat jatuhnya helikopter TNI AD di Malinau, Kalimantan Utara, bertambah. Mendan Bilung, warga Desa Apauping, meninggal dunia pada Senin petang di RSUD Tarakan akibat luka bakar yang dideritanya.
Kini jumlah korban tewas menjadi 15 orang. Selain Mendan, korban tewas lain, yakni Kapten CPN Wahyu Ramdan (engineer), Lettu Agung Budiarjo (pilot), Lettu CPN Rohmat, Kapten CZI Sardi, serta Serka Aan. Selain prajurit, 8 warga yang menumpang heli tersebut juga tewas. Mereka adalah Desi dan Wahyu, warga Kota Tarakan, Bilung Lengkang, Lingling, Asun, Sam, Gring Bilung dan Hirodis. Mereka adalah warga Desa Apauping.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (12/11/2013), seorang korban selamat, Sertu Joko, tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Senin petang, untuk mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Pesawat Hercules yang membawa Sertu Joko, salah satu korban kecelakaan helikopter MI 17 di Kalimantan Utara mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma. Dia kemudian langsung dimasukkan ke dalam ambulans yang akan membawanya ke RSPAD Gatot Subroto.
Joko menderita luka bakar serius hampir di seluruh tubuhnya. Dia sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut Kota Tarakan, Kalimantan Utara. (Ndy/Yus)
Kini jumlah korban tewas menjadi 15 orang. Selain Mendan, korban tewas lain, yakni Kapten CPN Wahyu Ramdan (engineer), Lettu Agung Budiarjo (pilot), Lettu CPN Rohmat, Kapten CZI Sardi, serta Serka Aan. Selain prajurit, 8 warga yang menumpang heli tersebut juga tewas. Mereka adalah Desi dan Wahyu, warga Kota Tarakan, Bilung Lengkang, Lingling, Asun, Sam, Gring Bilung dan Hirodis. Mereka adalah warga Desa Apauping.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (12/11/2013), seorang korban selamat, Sertu Joko, tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Senin petang, untuk mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Pesawat Hercules yang membawa Sertu Joko, salah satu korban kecelakaan helikopter MI 17 di Kalimantan Utara mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma. Dia kemudian langsung dimasukkan ke dalam ambulans yang akan membawanya ke RSPAD Gatot Subroto.
Joko menderita luka bakar serius hampir di seluruh tubuhnya. Dia sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Laut Kota Tarakan, Kalimantan Utara. (Ndy/Yus)