Setiap tanggal 9 suro dalam penanggalan Jawa, warga Desa Glagah Banyuwangi, Jawa Timur menggelar tradisi gelar songo. Tradisi mengusung 9 tumpeng di masing-masing dusun yang telah dilakukan turun-temurun sebagai wujud syukur memasuki tahun baru, sekaligus mendoakan masa depan yang lebih baik.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (14/11/2013), tarian barong mengiringi ibu-ibu warga Desa Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur yang membawa 9 tumpeng diarak keliling kampung.
Selain itu, sepasang pengantin ditandu dan diarak warga beserta perabotan dan bantal pengantin. Dalam tradisi gelar songo ini, setiap dusun diwajibkan membawa dan mengarak 9 tumpeng menuju balai desa.
Setibanya di balai desa, nasi tumpeng dari masing-masing dusun dikumpulkan sambil mendengarkan petuah dari tokoh adat desa setempat tentang arti tradisi gelar songo. Pada puncak acara, sesepuh desa membacakan doa bersama memohon keselamatan dihindarkan dari marabahaya.
Usai doa, nasi tumpeng beserta pecel ayam, makanan khas warga using dinikmati bersama sanak keluarga. Selamatan bersih desa juga dimeriahkan dengan alunan musik tradisional angklung paglak yang ditabuh diatas pondok pada ketinggian sekitar 5 meter dan musik lesung atau gedogan yang dimainkan ibu-ibu lanjut usia. (Riz)
[VIDEO] Arakan Tumpeng Tradisi Gelar Songo 9 Suro
Dalam tradisi gelar songo ini, setiap dusun diwajibkan membawa dan mengarak 9 tumpeng menuju balai desa.
Advertisement