Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Tohari menilai sosok Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo cukup mumpuni untuk menjadi kandidat cawapres, mendampingi capres yang juga Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical. Namun, Pakde Karwo diminta untuk menyelesaikan jabatannya yang kedua ketimbang jadi cawapres.
"Tetapi, menurut saya Soekarwo sebaiknya menyelesaikan dulu amanat rakyat Jatim untuk memenuhi janji-janjinya terlebih dulu sebagai gubernur. Bukankah Sukarwo baru menjalankan tugas sebagai Gubernur untuk termin keduanya belum ada 1 tahun," kata Hajriyanto di Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Terlebih, Hajriyanto menuturkan, Soekarwo yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat didukung saat mencalonkan diri jadi cagub Jatim oleh DPD Partai Golkar Jawa Timur. Soekarwo memiliki kewajiban memenuhi dulu janji-janjinya ketika kampanye dalam Pilgub Jatim lalu. Ia pun minta para pemimpin di negeri ini membiasakan diri untuk menyelesaikan tugasnya terlebih dulu sebelum dipromosikan ke jabatan publik lainnya.
"Ini untuk menghindari kesan adanya ambisi untuk berburu jabatan dan menjadikan jabatannya hanya sebagai batu loncatan untuk meraih jabatan yang lebih tinggi. Sukarwo sebaiknya berprestasi dulu sebagai gubernur," tukas Hajriyanto. (Adi/Sss)
"Tetapi, menurut saya Soekarwo sebaiknya menyelesaikan dulu amanat rakyat Jatim untuk memenuhi janji-janjinya terlebih dulu sebagai gubernur. Bukankah Sukarwo baru menjalankan tugas sebagai Gubernur untuk termin keduanya belum ada 1 tahun," kata Hajriyanto di Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Terlebih, Hajriyanto menuturkan, Soekarwo yang juga anggota Dewan Pembina Partai Demokrat didukung saat mencalonkan diri jadi cagub Jatim oleh DPD Partai Golkar Jawa Timur. Soekarwo memiliki kewajiban memenuhi dulu janji-janjinya ketika kampanye dalam Pilgub Jatim lalu. Ia pun minta para pemimpin di negeri ini membiasakan diri untuk menyelesaikan tugasnya terlebih dulu sebelum dipromosikan ke jabatan publik lainnya.
"Ini untuk menghindari kesan adanya ambisi untuk berburu jabatan dan menjadikan jabatannya hanya sebagai batu loncatan untuk meraih jabatan yang lebih tinggi. Sukarwo sebaiknya berprestasi dulu sebagai gubernur," tukas Hajriyanto. (Adi/Sss)