Beberapa pengungsi korban banjir meluapnya Kali Pesanggrahan, di RT 17 dan RT 19, RW 03 Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, mulai terserang penyakit batuk dan pilek.
Hal tersebut diakui oleh Dokter Puskesmas Kelurahan Ulujami, Ester. Dia mengatakan, dari semalam hingga sekarang sudah ada beberapa warga baik balita maupun orang dewasa diperiksa kondisi kesehatannya.
"Batuk pilek, campur dewasa dan anak-anak. Tapi biasanya yang rentan anak balita terkena penyakit seperti ini dalam kondisi hujan dan banjir," kata Ester di lokasi, Kamis (14/11/2013).
Ester menyatakan, warga di Kelurahan Ulujami tidak usah panik dengan penyakit tersebut. Hal itu karena penyakit tersebut lumrah terjadi pada musim-musim hujan.
"Iya, penyakit batuk pilek biasa menyerang warga saat hujan dan banjir, kita sudah layani dan tangani dengan memberi obat," tutur Ester.
Meskipun demikian, Ester menyarankan kepada warga setempat, agar tetap menjaga anak-anaknya dan tidak makan sembarangan meskipun hujan dan banjir kemungkinan bisa kembali terjadi. "Yang pasti makanan ya yang dijaga, karena rawan terkenan demam dan panas," tandas Ester. (Mvi/Ism)
Hal tersebut diakui oleh Dokter Puskesmas Kelurahan Ulujami, Ester. Dia mengatakan, dari semalam hingga sekarang sudah ada beberapa warga baik balita maupun orang dewasa diperiksa kondisi kesehatannya.
"Batuk pilek, campur dewasa dan anak-anak. Tapi biasanya yang rentan anak balita terkena penyakit seperti ini dalam kondisi hujan dan banjir," kata Ester di lokasi, Kamis (14/11/2013).
Ester menyatakan, warga di Kelurahan Ulujami tidak usah panik dengan penyakit tersebut. Hal itu karena penyakit tersebut lumrah terjadi pada musim-musim hujan.
"Iya, penyakit batuk pilek biasa menyerang warga saat hujan dan banjir, kita sudah layani dan tangani dengan memberi obat," tutur Ester.
Meskipun demikian, Ester menyarankan kepada warga setempat, agar tetap menjaga anak-anaknya dan tidak makan sembarangan meskipun hujan dan banjir kemungkinan bisa kembali terjadi. "Yang pasti makanan ya yang dijaga, karena rawan terkenan demam dan panas," tandas Ester. (Mvi/Ism)