Mengantisipasi banjir lahar dingin, ribuan bronjong atau anyaman kawat dan karung disiapkan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Langkah ini terpaksa dilakukan karena tak ada dana membuat tanggul permanen.
Seperti tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (14/11/2013), bronjong dan 40 ribu karung ini digunakan sebagai penahan aliran lahar dingin Gunung Merapi. Bronjong dan karung plastik disimpan di Kantor Sumber Daya Air dan Energi Mineral Sleman untuk dibagikan ke warga jika diperlukan.
Warga lereng Merapi sebenarnya menuntut dibangun tanggul permanen di lokasi banjir lahar dingin untuk meminimalkan korban. Tanggul sungai di kawasan Merapi kini rusak parah. Sebagian besar tanggul sungai terlihat longsor. (Rmn/Yus)
Seperti tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (14/11/2013), bronjong dan 40 ribu karung ini digunakan sebagai penahan aliran lahar dingin Gunung Merapi. Bronjong dan karung plastik disimpan di Kantor Sumber Daya Air dan Energi Mineral Sleman untuk dibagikan ke warga jika diperlukan.
Warga lereng Merapi sebenarnya menuntut dibangun tanggul permanen di lokasi banjir lahar dingin untuk meminimalkan korban. Tanggul sungai di kawasan Merapi kini rusak parah. Sebagian besar tanggul sungai terlihat longsor. (Rmn/Yus)