Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung belakangan terlihat gencar memberikan kritik terhadap kepengurusan DPP Partai Golkar, terutama terkait tidak dilibatkannya kepengurusan DPD tingkat II dalam Rapimnas Partai Golkar yang akan digelar 22 November mendatang di Jakarta.
Akan tetapi, DPP Partai Golkar menilai kritikan yang kerap dilontarkan Akbar Tandjung itu merupakan hal yang sehat dan dapat menjaga soliditas partai dan bukan sebaliknya.
"Bang Akbar itu perekat. Berbagai baliho dirinya itu adalah untuk menjaga soliditas partai. Kritiknya pun selama ini justru menyehatkan Golkar," kata Wasekjend Partai Golkar, Nurul Arifin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Sedangkan mengenai ancaman DPD II yang tak akan berjalan mendukung pencapresan Ical karena tak disertakan dalam Rapimnas Partai Golkar, Nurul mengaku tak mengkhawatirkannya. Menurutnya, Beberapa DPD II yang melontarkan protes itu orangnya hanya terbatas.
"Yang ribut orangnya itu-itu juga. Kami terbiasa dengan serangan seperti itu. Mereka nggak akan ribut," ungkapnya.
Nurul meyakini ancaman penggembosan pencapresan Ical tak akan dilakukan kepengurusan DPD tingkat II Partai Golkar. Lantaran, jika DPD tingkat II menggembosi suara Golkar maka yang rugi mereka sendiri.
"DPD II memang ujung tombak peraih suara. Tapi yang penting itu suara rakyat. Lagi pula kalau DPD II itu mandul dan tidak bekerja kan yang berpengaruh pada mereka juga. Mereka kan sebagian besar juga nyaleg, jadi tidak mungkin mereka menggembosi diri mereka sendiri," tandasnya.
Partai Golkar akan mengadakan Rapimnas di Jakarta mulai tanggal 22-23 November 2013 ini. Persertanya adalah DPP, DPD I dan Ketua-ketua organisasi sayap dan organisasi pendiri seperti Kosgoro, MKGR dan Soksi. Rapimnas juga akan dihadiri organisasi-organisasi yang berafiliasi dengan Partai Golkar dan juga akan dihadiri perwakilan negara-negara sahabat. (Ali)
Akan tetapi, DPP Partai Golkar menilai kritikan yang kerap dilontarkan Akbar Tandjung itu merupakan hal yang sehat dan dapat menjaga soliditas partai dan bukan sebaliknya.
"Bang Akbar itu perekat. Berbagai baliho dirinya itu adalah untuk menjaga soliditas partai. Kritiknya pun selama ini justru menyehatkan Golkar," kata Wasekjend Partai Golkar, Nurul Arifin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Sedangkan mengenai ancaman DPD II yang tak akan berjalan mendukung pencapresan Ical karena tak disertakan dalam Rapimnas Partai Golkar, Nurul mengaku tak mengkhawatirkannya. Menurutnya, Beberapa DPD II yang melontarkan protes itu orangnya hanya terbatas.
"Yang ribut orangnya itu-itu juga. Kami terbiasa dengan serangan seperti itu. Mereka nggak akan ribut," ungkapnya.
Nurul meyakini ancaman penggembosan pencapresan Ical tak akan dilakukan kepengurusan DPD tingkat II Partai Golkar. Lantaran, jika DPD tingkat II menggembosi suara Golkar maka yang rugi mereka sendiri.
"DPD II memang ujung tombak peraih suara. Tapi yang penting itu suara rakyat. Lagi pula kalau DPD II itu mandul dan tidak bekerja kan yang berpengaruh pada mereka juga. Mereka kan sebagian besar juga nyaleg, jadi tidak mungkin mereka menggembosi diri mereka sendiri," tandasnya.
Partai Golkar akan mengadakan Rapimnas di Jakarta mulai tanggal 22-23 November 2013 ini. Persertanya adalah DPP, DPD I dan Ketua-ketua organisasi sayap dan organisasi pendiri seperti Kosgoro, MKGR dan Soksi. Rapimnas juga akan dihadiri organisasi-organisasi yang berafiliasi dengan Partai Golkar dan juga akan dihadiri perwakilan negara-negara sahabat. (Ali)