Presiden SBY meminta Mahkamah Konstitusi (MK) berbenah, menyusul kerusuhan yang dilakukan sekelompok massa saat sidang sengketa Pilkada Gubernur Maluku. SBY mengindikasikan kejadian itu menandakan wibawa MK belum pulih.
"Harapan presiden, sebagai lembaga negara, MK bisa mengembalikan kewibawaan lembaga tersebut," kata Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jum'at (15/11/2013).
Julian menjelaskan, dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 tentang MK mengamanatkan pembenahan harus segera dilaksanakan. Hal itu demi mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
"Intinya, kepercayaan publik kepada lembaga peradilan dalam hal ini MK itu harus tetap dipelihara, dipertahankan," imbuhnya.
Namun, Julian enggan menanggapi kerusuhan di Gedung MK merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap lembaga pimpinan Hamdan Zoelva itu. "Yang jelas kepercayaan publik ke MK harus tetap dijaga," ujarnya.
"Nanti pihak kepolisian yang akan menangani. Semua ada prosesnya. Menkopolhukam telah memberikan instruksi sebagaimana arahan dari Bapak Presiden," pungkas Julian. (Mut)
"Harapan presiden, sebagai lembaga negara, MK bisa mengembalikan kewibawaan lembaga tersebut," kata Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jum'at (15/11/2013).
Julian menjelaskan, dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 tentang MK mengamanatkan pembenahan harus segera dilaksanakan. Hal itu demi mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
"Intinya, kepercayaan publik kepada lembaga peradilan dalam hal ini MK itu harus tetap dipelihara, dipertahankan," imbuhnya.
Namun, Julian enggan menanggapi kerusuhan di Gedung MK merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap lembaga pimpinan Hamdan Zoelva itu. "Yang jelas kepercayaan publik ke MK harus tetap dijaga," ujarnya.
"Nanti pihak kepolisian yang akan menangani. Semua ada prosesnya. Menkopolhukam telah memberikan instruksi sebagaimana arahan dari Bapak Presiden," pungkas Julian. (Mut)