Menikmati kopi di kedai kopi atau di rumah sudah biasa. Namun, kenikmatan berbeda tentu akan Anda rasakan bila menikmati secangkir kopi hangat di tengah perkebunan kopi sambil melihat pemandangan dan proses penggilingannya.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (16/11/2013), bila sedang melancong ke Ubud, Bali, Anda bisa menikmati pemandangan sambil menikmati sensasi kopi luwak di sebuah perkebunan kopi. Perkebunan ini berada di dataran tinggi Ubud, sekitar 400 meter dari permukaan laut. Perkebunan kopi dan coklat seluas 1,5 hektar menawarkan kesejukan dan indahnya pemandangan.
Tak sekedar menikmati kopi luwak, Anda juga diperkenalkan dengan proses pengolahan kopi mahal dan unik ini.
"Indah sekali di sini, Anda harus mencobanya. Kopi luwak juga lebih harum dan lebih enak daripada kopi Bali," kata Choe, wisatawan asal Singapura.
Pengelola agrowisata Pradnya mengatakan berwisata di kebun kopi sambil menikmati kopi luwak banyak diminati para wisatawan. Cukup dengan membayar Rp 50 ribu, pengunjungpun bisa menikmati secangkir kopi luwak dan 7 cangkir kecil aneka rasa kopi lainnya. Alangkah nikmatnya. (Adi/Ein)
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (16/11/2013), bila sedang melancong ke Ubud, Bali, Anda bisa menikmati pemandangan sambil menikmati sensasi kopi luwak di sebuah perkebunan kopi. Perkebunan ini berada di dataran tinggi Ubud, sekitar 400 meter dari permukaan laut. Perkebunan kopi dan coklat seluas 1,5 hektar menawarkan kesejukan dan indahnya pemandangan.
Tak sekedar menikmati kopi luwak, Anda juga diperkenalkan dengan proses pengolahan kopi mahal dan unik ini.
"Indah sekali di sini, Anda harus mencobanya. Kopi luwak juga lebih harum dan lebih enak daripada kopi Bali," kata Choe, wisatawan asal Singapura.
Pengelola agrowisata Pradnya mengatakan berwisata di kebun kopi sambil menikmati kopi luwak banyak diminati para wisatawan. Cukup dengan membayar Rp 50 ribu, pengunjungpun bisa menikmati secangkir kopi luwak dan 7 cangkir kecil aneka rasa kopi lainnya. Alangkah nikmatnya. (Adi/Ein)