Mau kemana liburan pekan ini? Jika belum ada rencana, mengisi liburan dengan menikmati sajian ikan bakar di tengah laut dengan keindahan laut dan taman bakau mungkin bisa jadi pilihan Anda.
Di Pantai Desa Pelita Jaya, Kabupaten Seram agian barat Provinsi Maluku terdapat sebuah rumah makan yang menyajikan menu khas ikan bakar Colo-colo, yaitu makanan pokok asal daerah Maluku.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, lokasi tersebut terletak ekitar 10 kilometer dari kota Piru, Kabupaten Seram bagian barat Maluku. Tepatnya di sekitar Pantai Desa Pelita Jaya, terdapat rumah-rumah terapung yang berdiri di atas laut.
Di sini ada rumah makan yang menyediakan menu khas ikan bakar. Uniknya para pembeli dapat memilih dan memancing langsung ikan yang berada dalam jaring tambak di bawah rumah makan. Rumah-rumah tambak ini berdiri lima meter dari atas laut.
Setelah dapat, ikan tersebut selanjutnya dibakar dengan menggunakan bara api dan serabut kelapa. Usai itu, ikan bakar disajikan dengan variasi sambal colo-colo, tomat, bawang mentah, terasi atau sambal.
Ikan bakar ini dimakan dengan menggunakan sagu, makanan pokok orang Maluku. Makan ikan bakar sambil menikmati pemandangan indah laut dan hamparan taman bakau yang indah berbaris rapi di sekitar pesisir pantai di sekitarnya.
Setiap jenis ikan bakar dihargai mulai Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu. Bagi pemilik usaha tambak ikan ini cukup memberikan keuntungan. Namun sayang, pemerintah daerah setempat kurang memperhatikan keberadaan adanya rumah makan dengan sensasi unik dan berbeda itu. Padahal usaha ini dapat dijadikan salah satu pilihan wisata di Maluku. (Ali)
Di Pantai Desa Pelita Jaya, Kabupaten Seram agian barat Provinsi Maluku terdapat sebuah rumah makan yang menyajikan menu khas ikan bakar Colo-colo, yaitu makanan pokok asal daerah Maluku.
Dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, lokasi tersebut terletak ekitar 10 kilometer dari kota Piru, Kabupaten Seram bagian barat Maluku. Tepatnya di sekitar Pantai Desa Pelita Jaya, terdapat rumah-rumah terapung yang berdiri di atas laut.
Di sini ada rumah makan yang menyediakan menu khas ikan bakar. Uniknya para pembeli dapat memilih dan memancing langsung ikan yang berada dalam jaring tambak di bawah rumah makan. Rumah-rumah tambak ini berdiri lima meter dari atas laut.
Setelah dapat, ikan tersebut selanjutnya dibakar dengan menggunakan bara api dan serabut kelapa. Usai itu, ikan bakar disajikan dengan variasi sambal colo-colo, tomat, bawang mentah, terasi atau sambal.
Ikan bakar ini dimakan dengan menggunakan sagu, makanan pokok orang Maluku. Makan ikan bakar sambil menikmati pemandangan indah laut dan hamparan taman bakau yang indah berbaris rapi di sekitar pesisir pantai di sekitarnya.
Setiap jenis ikan bakar dihargai mulai Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu. Bagi pemilik usaha tambak ikan ini cukup memberikan keuntungan. Namun sayang, pemerintah daerah setempat kurang memperhatikan keberadaan adanya rumah makan dengan sensasi unik dan berbeda itu. Padahal usaha ini dapat dijadikan salah satu pilihan wisata di Maluku. (Ali)