Sukses

JK: Abraham Samad Belum Dapat Disebut Jujur

"Nanti, Abraham kalau sudah selesai di KPK baru bisa dikatakan jujur," ujar JK bernada gurau.

Seorang pemimpin ideal yang dibutuhkan masyarakat harus memiliki kriteria tertentu. Wakil Presiden RI ke-10 Jusuf Kalla pun memiliki kriteria sendiri terkait sosok pemimpin ideal. Menurut JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, sosok pemimpin setidaknya memiliki ketegasan, kewibawaan, dan kejujuran.

JK mencontohkan, Ketua Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK) Abraham Samad, belum bisa dikatakan jujur saat ini. Menurutnya, Abraham bisa dikatakan jujur setelah dirinya tidak menjabat Ketua KPK lagi.

"Nanti, Abraham kalau sudah selesai di KPK baru bisa dikatakan jujur. Kalau tidak ada cerita macam-macam, kalau tidak ada isu dan tidak terbukti apapun, baru bisa dikatakan jujur," kata JK bernada gurau, dalam peluncuran dan diskusi buku `Hoegeng, Polisi dan Menteri Teladan` di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2013).

Pengusaha asal Makassar itu menjelaskan, seorang pemimpin harus memiliki kewibawaan. Tak hanya kewibawaan, sosok pemimpin yang baik juga harus memiliki ketegasan dan kejujuran.

"Sebagai pemimpin yang kita butuhkan adalah wibawa. Tapi pemimpin yang wibawa juga harus tegas, tapi pemimpin yang tegas juga harus jujur," imbuh JK. (Rmn)

[baca juga: Pendapat JK tentang Hoegeng: Tegas dan Selalu Jadi Trademark!]