Sukses

Mantan Direktur Pemasaran Adhi Karya Diperiksa Terkait Hambalang

Direktur Pemasaran PT Adhi Karya dalam proyek Hambalang, Arief Taufiqurrahman, diperiksa KPK. Dia diduga jadi motor penyerahan uang.

Saksi penting kasus dugaan korupsi pada proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia adalah Arief Taufiqurrahman yang menjabat sebagai Project Director Property PT Adhi Persada Property.

Menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha, Arief diperiksa sebagai saksi untuk para tersangka kasus P3SON. "Dia kita periksa sebagai saksi untuk para tersangka," kata Priharsa di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/11/2013).

Arief dianggap penting lantaran jabatannya dalam proyek Hambalang kala itu sebagai Direktur Pemasaran PT Adhi Karya. Dengan jabatan itu membuat dia harus menemui banyak pihak.

Arief diduga sebagai orang yang memotori penyerahan uang ke sejumlah pihak, seperti untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Olly Dondokambe.

Pengacara Teuku Bagus Mochammad Noor, Haryo B Wibowo juga memperkuat dugaan tersebut. "Pak Bagus (Teuku Bagus) tidak pernah tahu soal itu (aliran dana). Dia (Arief Taufiqurahman) semua yang alirkan," ucap Haryo saat kliennya ditahan KPK, Jumat 15 November lalu.

Selain Arief, penyidik juga menjadwalkan memeriksa beberapa saksi lain yang diduga terkait dengan kasus Hambalang. Mereka adalah Direktur Utama PT Global Daya Manunggal, Nany Meilena Ruslie, dan Komisaris PT Global Daya Manunggal, Herman Prananto. Keduanya akan diperiksa perihal kasus yang sudah menetapkan 5 orang sebagai tersangka terkait P3SON tersebut.

Adapun kelima tersangka tersebut adalah Deddy Kusdinar, mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng, Teuku Bagus Mochammad Noor, Anas Urbaningrum, dan Mahfud Suroso. (Ado/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini