Kebakaran hebat melanda gudang besi tua yang di dalamnya tersimpan beberapa drum solar di Semper, tepatnya di depan kantor Departemen Agama Jakarta Utara. Api melahap bangunan gudang seluas 1.000 meter persegi itu sejak pukul 13.00 WIB tadi.
Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api. Butuh waktu 3 jam untuk memadamkan si jago merah.
"Saat ini sudah dapat dikuasai karena solar dan beberapa buah ban bekasnya masih terbakar," kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Frans Silalahi di lokasi, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Akibat kebakaran ini, Jalan Plumpang, Semper, pun lumpuh total. Kemacetan kemudian menjalar ke berbagai titik hingga ke Jalan Yos Sudarso. Sedangkan di bundaran Semper, kemacetan menjalar hingga ke Jalan Tipar Cakung, Jalan Pegangsaan dua, Jalan Kramat Jaya, dan Jalan Raya Tugu Semper.
Petugas Sudin Damkar PB Jakarta Utara, Ridwan Efendi mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan penutupan jalan untuk memudahkan pemadaman. "Kita mendapat informasi pukul 13.00 WIB dan sekitar 15 menit kemudian kita sudah ada di lokasi. Hingga pukul 16.00 WIB ini kita masih lakukan pendinginan," tutur Ridwan.
Api diduga berasal dari kompor masak yang lupa dimatikan di rumah makan yang berada di depan rumah penampung besi itu. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Sementara kerugian material masih belum bisa ditaksir. (Ndy/Ism)
Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan untuk memadamkan api. Butuh waktu 3 jam untuk memadamkan si jago merah.
"Saat ini sudah dapat dikuasai karena solar dan beberapa buah ban bekasnya masih terbakar," kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Frans Silalahi di lokasi, Jakarta, Senin (18/11/2013).
Akibat kebakaran ini, Jalan Plumpang, Semper, pun lumpuh total. Kemacetan kemudian menjalar ke berbagai titik hingga ke Jalan Yos Sudarso. Sedangkan di bundaran Semper, kemacetan menjalar hingga ke Jalan Tipar Cakung, Jalan Pegangsaan dua, Jalan Kramat Jaya, dan Jalan Raya Tugu Semper.
Petugas Sudin Damkar PB Jakarta Utara, Ridwan Efendi mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan penutupan jalan untuk memudahkan pemadaman. "Kita mendapat informasi pukul 13.00 WIB dan sekitar 15 menit kemudian kita sudah ada di lokasi. Hingga pukul 16.00 WIB ini kita masih lakukan pendinginan," tutur Ridwan.
Api diduga berasal dari kompor masak yang lupa dimatikan di rumah makan yang berada di depan rumah penampung besi itu. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Sementara kerugian material masih belum bisa ditaksir. (Ndy/Ism)