Sukses

Bangkai Bus Maut Wisatawan China Belum Diangkat dari Jurang Bali

Medan yang curam dan kondisi hujan lebat menghalangi tim evakuasi untuk memindahkan bus tersebut.

Hingga kini, bangkai bus pengangkut wisatawan asal China yang terjatuh ke jurang sedalam 20 meter di kawasan Uluwatu, Badung, Bali, belum bisa dievakuasi. Medan yang curam dan kondisi hujan lebat menghalangi tim evakuasi untuk memindahkan bus tersebut.

"Bangkai bus belum bisa dievakuasi karena selain hujan juga hari semakin gelap. Mungkin Selasa besok baru bisa," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali Komisaris Besar Beno Lauhanapessy di Denpasar, Senin (18/11/2013).

Kepolisian masih akan melakukan proses identifikasi sebelum bangkai bus dengan nomor polisi DK 9251 A itu diangkat dari jurang. Puluhan petugas gabungan dikerahkan dalam proses evakuasi korban, di antaranya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, SAR Denpasar, dan sejumlah petugas kepolisian.

Bus yang mengangkut 15 wisatawan asal China itu diketahui jatuh sekitar pukul 15.00 Wita. Rombongan wisatawan itu akan menuju Pura Uluwatu setelah sebelumnya mengunjungi Pantai Suluban, di Pecatu. "Setelah dari Pantai Suluban mereka sempat berisitirahat untuk minum kopi sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke Pura Uluwatu," ujarnya.

Sejumlah saksi di lokasi kejadian menuturkan bahwa mesin bus saat melewati tanjakan tiba-tiba mati. Sopir bus diduga yak bisa mengendalikan kendaraan meskipun sempat mencoba menghidupkan kembali kendaraannya. Namun nahas, bus berwarna abu-abu metalik itu bergerak mundur menabrak pembatas jalan hingga terpental dan jatuh ke jurang.

Sebanyak 4 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersbut. Mereka adalah sopir bernama Agus Bachtiar Surachman, pemandu wisata bernama Elin, dan 2 turis asal China yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya. (Ant/Eks/Sss)