Poempida Golkar: Rapimnas Tak Bahas Faksi Meski Ada Pergerakan

Partai Golkar akan melangsungkan rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 22-23 November mendatang. Politisi Golkar Poempida Hidayatulloh mengatakan, dalam rapimnas itu tak akan membahas masalah faksi atau kubu-kubu dalam internal partai.

"Di Golkar itu faksionalisasi nggak pernah dibahas secara formal di rapimnas, tapi faksi memang ada. Saya lihat ada pergerakan, tapi terbatas orang-orang itu saja," ujar Poempida di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Beberapa waktu lalu, Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung melakukan rapat jelang rapimnas. Hal itu dianggap wajar dilakukan. "Ketika ada rapimnas, dewan pertimbangan rapat, sah-sah saja. Karena mereka kan nanti beri masukan. Bukan faksi-faksi," tuturnya.

Dalam Rapimnas Golkar mendatang, lanjut dia, yang akan dilakukan ialah konsolidasi semua kader agar siap mendukung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical sebagai capres dan memenangkan partai dalam Pemilu 2014 mendatang.

"Konsolidasi penting dibicarakan dalam rapimnas. Jangan bicara wapres untuk Ical, terlalu dini," katanya.

Anggota Komisi IX DPR ini menilai, pemilihan calon wapres untuk disandingkan bersama Ical bukan saat yang tepat bila dilakukan pada rapimnas mendatang. Meski ada anggapan bila memiliki pasangan capres dan cawapres dapat meningkatkan elektabilitas.

"Intinya cawapres bisa jadi akselerasi tapi nggak signifikan untuk angkat elektabilitas," tukas Poempida. (Ali/Sss)