Sukses

Penerima Dana Labora, Kapolri: Mulai Aiptu Sampai Kombes

Namun, dari daftar penerima uang Labora itu, tidak ada nama Kapolda Papua.

Sejumlah perwira polisi di Papua menerima aliran dana dari Aiptu Labora Sitorus, anggota Polres Sorong pemilik transaksi Rp 1,5 triliun yang menjadi tersangka kasus pencucian uang. Namun, dari daftar penerima uang Labora itu, tidak ada nama Kapolda Papua.

"Ada Kombes 1, ada Aiptu, Kompol, nggak ada Kapolda," kata Kapolri Jenderal Polisi Sutarman dalam acara Silaturahmi Bersama Insan Pers di gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Namun demikian Sutarman masih merahasiakan nama-nama perwira polisi yang mendapat jatah dari Laboran. Dia mengaku lupa nama lengkap para perwira menengah dan pertama yang menerima 'uang panas' Labora tersebut. "Namanya saya nggak hafal," singkat Sutarman.

Dalam kasus ini, diduga ada 33 pejabat Polri menerima uang Labora. Menurut data yang disampaikan Indonesia Police Watch, dari Januari 2012 hingga Maret 2013, Aiptu Labora Sitorus memberi setoran kepada 33 pejabat Polri, mulai dari Kapospol, Kapolsek, Kasat, Kapolres, Propam, Direktur, ajudan kapolda, Kapolda sampai kepada pejabat di Mabes Polri.

Total uang Labora yang mengalir ke para pejabat Polri selama 15 bulan itu mencapai Rp 10.950.450.000. Aliran dana tersebut diberikan dengan dua cara, melalui tunai dan transfer. (Eks/Ism)